PENGEMBANGAN KOMPOSISI PADA OBJEK RAGAM HIAS DALAM KARYA BATIK: EKSPLORASI DAN IMPLEMENTASI

Authors

  • Budiman Budiman Universitas Widyatama
  • Annisa Bela Pertiwi Universitas Widyatama
  • M. Firdaus Benyamin Universitas Widyatama

DOI:

https://doi.org/10.24114/gr.v13i01.52819

Keywords:

Composition, Decorative Patterns, Exploration, Batik

Abstract

The design elements within a composition play a crucial role in creating beautiful and meaningful works of art, such as the decorative patterns in Batik compositions. The process of learning to create compositions by exploring decorative patterns in Batik compositions is the focus of this research as a model for developing composition creation. The aim is to explain: 1) the exploration of creation, and 2) media implementation. This research employs a qualitative approach and a case study method. Data collection techniques are focused on literature studies, which are then analyzed, followed by design studies to generate composition patterns that will serve as an alternative model for composition creation. The results of the research demonstrate the creative process involving the exploration of decorative patterns in Batik compositions through various stages. The implementation of the Batik design compositions will be applied to clothing as a medium. The findings of this research are expected to provide recommendations as a prototype composition model in the design of Batik compositions. Moreover, it can serve as a valuable guide for educational institutions in the field of visual arts, Batik craftsmen, and, of course, assist in the efforts to promote Batik as a cultural heritage of the world.Keywords: Composition, Decorative Patterns, Exploration, BatikAbstrakUnsur desain dalam komposisi memiliki peran penting dalam menciptakan karya seni yang indah dan bermakna salah satunya ragam hias dalam komposisi pada Batik. Proses pembelajaran membuat komposisi dengan mengekplorasi ragam hias dalam komposisi Batik merupakan fokus penelitian sebagai model pengembangan membuat komposisi.Tujuannya untuk menjelaskan; 1) eksporasi penciptaan 2) Implementasi media. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan metode studi kasus. Teknik pengumpulan data difokuskan pada studi literature yang dinalisis kemudian dilakukan studi desain untuk menghasilkan pola komposisi yang akan menjadi model alternatif membuat komposisi. Hasil dari penelitian menunjukkan proses penciptaan dengan eksplorasi ragam hias pada komposisi Batik dengan beberapa tahapan. Implementasi dari komposisi desain batik akan diterapkan pada media pakaian. Temuan penelitian ini diharapkan dapat memberikan rekomendasi sebagai prototype model komposisi dalam perancangan komposisi Batik. Selain itu dapat menjadi panduan berharga pada institusi pendidikan bidang seni rupa, pengrajin batik dan tentunnya membantu dalam upaya mempromosikan warisan budaya Batik sebagai warisan budaya dunia.Kata Kunci: Komposisi, Ragam hias, Eksplorasi, Batik Authors:Budiman : Universitas WidyatamaAnnisa Bela Pertiwi : Universitas WidyatamaM. Firdaus Benyamin : Universitas WidyatamaReferencesAndrea Revinta. (2023). Perancangan Buku Informasi Kuliner Khas Kepulauan Anambas. Universitas Multimedia Nusantara.Ayu, G., Dindayanti, K., Angendari, M. D., & Widiartini, N. K. (2023). Perkembangan Ragam Hias Kain Tenun Endek Lukis DI. 20(2), 115“125.Hasanudin. (2001). Batik pesisiran, Melacak Pengaruh Etos dagang Santri Pada ragam Hias batik. Kiblat Buku Utama.Kurotaa, U. (2018). Motif Batik Bali Buketan. Budaya Indonesia. https://budaya-indonesia.org/Motif-Batik-Bali-BuketanKuwala Resfi Norma.(2022). Ragam Hias Motif Batik Tanah Liek Dharmasraya. Gorga : Jurnal Seni Rupa.Vol 11.Lina, A. (2014). Teknik Eksplorasi Dan Eksploitasi. https://www.scribd.com/presentation/217444489/Teknik-Eksplorasi-Dan-EksploitasiNisa, A. (2023). 8 Warisan Budaya Tak Benda Indonesia yang Diakui UNESCO, Ada Wayang hingga Kapal Pinisi. Bobo.Id. https://bobo.grid.id/read/083666689/8-warisan-budaya-tak-benda-indonesia-yang-diakui-unesco-ada-wayang-hingga-kapal-pinisi?page=all#:~:text=Menurut UNESCO%2C warisan budaya tak,dari warisan budaya tak benda.Norma Resfi.(2022). Ragam Hias Motif Batik Tanah Liek Dharmasraya. Gorga : Jurnal Seni Rupa.Vol 11.Nugroho, H. (2020). Pengertian Motif Batik dan Filosofinya. Balai Besar Kerajinan Dan Batik. https://bbkb.kemenperin.go.id/index.php/post/read/pengertian_motif_batik_dan_filosofinya_0Qoimah, H. (2012). Karakteristik Batik Motif Sekar Jagad Yogyakarta Skripsi [Universitas Negeri Yogyakarta]. http://eprints.uny.ac.id/27606/1/Hafsah Qoimah%2C 07207241004.pdfRahmadina Wahyu. (2022). Perancangan Batik Tulis Dengan Inspirasi Terciptanya Tari Eklek Pacitan. Gorga : Jurnal Seni Rupa.Vol 11.SMP, A. (2021). Mempelajari Ragam Motif Batik, Warisan Budaya Indonesia. Direktorat Sekolah Menengah Pertama. https://ditsmp.kemdikbud.go.id/mempelajari-ragam-motif-batik-warisan-budaya-indonesia/Wardaya, M., & Tak, P. N. (2021). Penggunaan Nirmana-Komposisi Tak Berbentuk Pendahuluan Prinsip-prinsip Desain. 14(2), 114“123. 

Downloads

Published

2024-06-30

How to Cite

Budiman, B., Pertiwi, A. B., & Benyamin, M. F. (2024). PENGEMBANGAN KOMPOSISI PADA OBJEK RAGAM HIAS DALAM KARYA BATIK: EKSPLORASI DAN IMPLEMENTASI. Gorga : Jurnal Seni Rupa, 13(1), 326–331. https://doi.org/10.24114/gr.v13i01.52819

Issue

Section

Gorga : Jurnal Seni Rupa

Similar Articles

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.