PEWARNAAN BATIK DENGAN ZAT WARNA ALAM STUDI KASUS : RUMAH BATIK ANUGRAH DI KOTA SUNGAI PENUH PROVINSI JAMBI

Authors

  • Nadila Arena Universitas Negeri Padang
  • Adriani Adriani Universitas Negeri Padang

DOI:

https://doi.org/10.24114/gr.v12i2.50931

Keywords:

recipes, techniques, coloring, natural, batik

Abstract

This research is about natural dyeing. Currently, using natural dyeing on batik cloth is very popular because it produces soft and distinctive colors. Batik Anugrah house uses natural dyeing to color its batik. Even though the use of friendly synthetic materials is used by batik craftsmen due to the easy and comfortable use process, Rumah Batik Anugrah always maintains natural coloring as batik dye. The aim of the research is to describe what natural ingredients are used, recipes for making natural dye extracts, natural dyeing techniques at Batik Anugrah House, Sungai Penuh City. This research method is qualitative. The information is that there are four owners and craftsmen at Batik Anugrah House. The data types are primary and secondary. Data collection was carried out using observation, interviews and documentation techniques. Data analysis techniques are carried out by collecting data, reducing data, presenting data and drawing conclusions. The results of the determination are the natural materials used in Anugrah batik, namely jengkol skin, mango leaves, tingi skin and jalawe. As well as other materials such as TRO to remove starch from the fabric, and materials for locking, namely alum lime, tunjung, and battery water. The recipe for making the extract first prepares the ingredients and tools, jengkol peel, mango leaves, jalawe and tall tree bark cut into small pieces, then boiled, filtered and cooled. The dyeing technique is by dyeing, the dyeing process includes, first, dyeing the fabric in mordant, dyeing with TRO, dyeing with natural color extracts, dyeing in alum, tunjung and lime fixation solutions. After it is loosened, when it is loosened, add soda ash and starch. And the final dipping with battery water.Keywords: recipes, techniques, coloring, natural, batik. AbstrakPenelitian ini adalah tentang pencelupan alami. Saat ini menggunakan pencelupan alami pada kain batik sangat diminati karena memperoleh warna yang lembut dan khas. Di Rumah Batik Anugrah menggunakanpencelupan alami sebagai pewarnaan batiknya. Meskipun penggunaan bahan sintetis ramah digunakan oleh pengrajin batik dikarenakan proses penggunaan yang mudah dan nyaman, namun Rumah Batik Anugrah selalu menjaga pewarnaan alami sebagai pewarna batik. Tujuan penelitian untuk mendeskripsian apa bahan alami yang digunakan, resep pembuatan ekstrak pewarna alami, teknik pewarnaan alami di Rumah Batik Anugrah, kota Sungai Penuh. Motode penelitian ini kualitatif. Informannya pemilik dan pengrajin di Rumah Batik Anugrah berjumlah empat orang. Jenis datanya primer dan sekunder. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan dengan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penentuan yaitu bahan alami yang digunakan di Batik Anugrah yaitu kulit jengkol, daun mangga, kulit tingi dan jalawe.Serta bahan lainya seperti TRO untuk menghilangkan kanji yang ada di kain, dan bahan untuk pengunci yaitu kapur tawas, tunjung, dan air aki. Resep membuat ekstrak yang pertama menyiapkan bahan dan alat, kulit jengkol,daun mangga, jalawe dan kulit kayu tingi dipotong kecil-kecil, kemudian direbus, disaring, dan didinginkan. Teknik pewarnaan dengan cara mencelup, proses pencelupan meliputi, pertama pencelupan kain pada mordan, pencelupan dengan TRO, pencelupan dengan ekstrak warna alam, pencelupan pada larutan fiksasi tawas, tunjung dan kapur. Setelah itu dilorot, waktu nglorot tambahkan soda abu dan tepung kanji. Pencelupan yang terakhir dengan air aki.Kata Kunci: resep, teknik, pewarnaan, batik, alami. Authors:Nadila Arena : Universitas Negeri Padang   Adriani : Universitas Negeri Padang References:Arifin, Z. (2011). Penelitian Pendidikan.Bandung: Remaja Rosda.Dewy, S. S., & Novrita, S. Z. (2019). Pengaruh Perbedaan Larutan Celup (Vlot) Terhadap Hasil Pencelupan Zat Warna Alam Ekstrak Bawang Dayak (Eleutherine Palmifolia (L.) Merr.) Pada Bahan Sutera Dengan Mordan Tawas. Gorga¯: Jurnal Seni Rupa, 8(1), 249-254. https://doi.org/10.24114/gr.v8i1.13623Eriani W., & Purnama, E. (2017). Pengaruh Waktu Merasi, Perlakuan Bahan Dan Zat Fiksasi Pada Pembuatan Warna Alami Daun Ketapang.Jurnal Teknik Kimia, 1(1): 1- 11.http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/56762Hamidin, Aep S. (2010). Batik Warisan Budaya Asli Indonesia. Yogyakarta: PKK FT UNY.Kamala, N., & Adriani, A. (2019). Studi Tentang Motif Dan Pewarnaan Batik Cap Dengan Zat Pewarnaan Alam Di Rumah Batik Dewi Busana Kecamatan Lunang Kabupaten Pesisir Selatan. Gorga: Jurnal Seni Rupa, 8(2), 303-307.  https://doi.org/10.24114/gr.v8i2.14703Linda, T. (2023). œTeknik Pewarnaan Alam. Hasil Wawancara Pribadi:18 Juli 2023, Universitas Negeri Padang.Lisbijanto, Herry. (2013).Batik. Yogyakarta: Graha Ilmu.Paryanto, Purwanto, A., Kwartiningsih, E., & Mastuti, E. (2012). Pembuatan Zat warna Alami dalam Bentuk Serbuk untuk MendukungIndustri Batik di Indonesia.JurnalRekayasaProses, 6(1):26-29.https://doi.org/10.22146/jrekpros.2454Fitrida, A. (2023). œZat Warna Alam. Hasil Wawancara Pribadi:15 Juli 2023, Universitas Negeri Padang.Yuliana, E., & Adriani, A. (2022). Studi Tentang Pewarnaan Alam Batik Studi Kasus di Rumah Batik Krinok Kecamatan Rantau Pandan Kabupaten Muara Bungo Jambi. Gorga: Jurnal Seni Rupa, 11(1), 178-184. https://doi.org/10.24114/gr.v11i1.32889Yuliari, G, Nurchayati., & Firyanto, R. (2021). Aplikasi Metoda Pewarnaan Batik Non-Kimia Berbasis Kolaboratif-Partisipatif.Semarang: Butterfly Mamoli Press.Zola, A., & Efi, A. (2022). Pewarnaan Alam Dengan Biji Kusumba Dan Daun Ketapang Studi Kasus di Kabupaten Bungo. Gorga: Jurnal Seni Rupa,11(1), 225-230. https://doi.org/10.24114/gr.v11i1.32195

Downloads

Published

2023-12-30

How to Cite

Arena, N., & Adriani, A. (2023). PEWARNAAN BATIK DENGAN ZAT WARNA ALAM STUDI KASUS : RUMAH BATIK ANUGRAH DI KOTA SUNGAI PENUH PROVINSI JAMBI. Gorga : Jurnal Seni Rupa, 12(2), 605–610. https://doi.org/10.24114/gr.v12i2.50931

Issue

Section

Gorga : Jurnal Seni Rupa

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 > >> 

Similar Articles

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.