CITRA PEREMPUAN DALAM LUKISAN KARYA PERMADI LYOSTA

Authors

  • Hatmi Negria Taruan Institut Seni Budaya Indonesia Aceh
  • Susandro Susandro Institut Seni Budaya Indonesia Aceh
  • Rika Wirandi Institut Seni Budaya Indonesia Aceh

DOI:

https://doi.org/10.24114/gr.v11i2.40086

Abstract

This study aims to understand the ethnographic and gender aspects and values in the visual use of women, themes about women, and the representation of gender injustice towards women in paintings by Permadi Lyosta in 2000-2007.This study uses a descriptive qualitative research method using data collection techniques through observation, interviews, and visual data collection methods in the form of physical works and works in catalogs. Ethnographic and gender approaches are the perspectives used in this study. The results of this study show that Permadi Lyosta's post-New Order works are more dominant in using women's visuals with themes of women's backwardness and marginalization in social life through paintings of women who are depicted as manual laborers as farmers, traders in traditional markets. As women, wives and housewives with cultural burdens and gender roles as women who raise children at home. There is almost no image of women depicted as figures who fill strategic roles in the public sphere. On the other hand, Permadi's works are a kind of criticism of the gender injustice experienced by women. Keywords: woman, painting, permadi lyosta. AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk memahami aspek dan nilai etnografis dan gender dalam penggunaan visual perempuan, tema-tema tentang perempuan, serta representasi ketidakadilan gender terhadap perempuan dalam lukisan karya Permadi Lyosta tahun 2000-2007. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskripstif dengan menggunakan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, serta metode pengumpulan data visual berbentuk karya-karya fisik dan karya-karya dalam katalog. Pendekatan etnografi dan gender adalah perspektif yang digunakan dalam penelitian ini. Hasil penelitian ini menunjukkan karya-karya Permadi Lyosta pasca orde baru lebih dominan memakai visual perempuan dengan tema-tema keterbelakangan dan ketermajinalan perempuan dalam kehidupan sosial melalui lukisan-lukisan perempuan yang digambarkan sebagai pekerja kasar sebagai petani, pedagang di pasar tradisional. Sebagai perempuan, istri, dan ibu rumah tangga dengan beban kultural serta peran gender sebagai perempuan yang mengasuh anak-anak di rumah. Hampir tidak ada gambaran citra perempuan yang tergambar sebagai sosok-sosok yang mengisi peranan strategis di ruang publik. Di sisi lain, karya-karya Permadi tersebut semacam kritik terhadap ketidakadilan gender yang dialami perempuan. Kata Kunci: perempuan, karya lukis, permadi lyosta. Authors:Hatmi Negria Taruan : Institut Seni Budaya Indonesia AcehSusandro : Institut Seni Budaya Indonesia AcehRika Wirandi : Institut Seni Budaya Indonesia Aceh References:Fitryona, N., & Kharisma, M. (2021). Darvies Rasjidin dan Perubahan Karyanya Sebuah Kajian Sosiohistoris. Gorga: Jurnal Seni Rupa, 10(1), 35-44. https://doi.org/10.24114/gr.v10i1.23677.Khairi, A. I., & Hafiz, A. (2022). Kajian Estetika Lukisan Realis Kontemporer Drs. Irwan, M. Sn. yang Berjudul di Ujung Tanduk. Gorga: Jurnal Seni Rupa, 11(1), 138-146.Rostiyati, A. (2019). Memaknai Lukisan Perempuan dalam Konteks Budaya Visual. Patra Widya: Seri Penerbitan Penelitian Sejarah dan Budaya., 20(2), 187-202.Yulianto, N., & Yuliastuti, N. (2019). Dinamika Citra Tubuh Perempuan dalam Lukisan KARYA Luna Dian Setya. Imajinasi: Jurnal Seni, 13(1), 27-34.

Downloads

Published

2022-12-30

How to Cite

Taruan, H. N., Susandro, S., & Wirandi, R. (2022). CITRA PEREMPUAN DALAM LUKISAN KARYA PERMADI LYOSTA. Gorga : Jurnal Seni Rupa, 11(2), 581–589. https://doi.org/10.24114/gr.v11i2.40086

Issue

Section

Gorga : Jurnal Seni Rupa

Most read articles by the same author(s)