KOMPOSISI MUSIK BADONDONG BAIBO DALAM MUSIK INSTRMENTAL
DOI:
https://doi.org/10.24114/gr.v10i1.24912Abstract
The composition of instrumental and vocal music in this creation came from the art of badondong baibo and was developed into an instrumental music performance in the form of a musical composition with an orchestra format. The principle of the formulation of the creation of conventional music science. While the purpose of this creation is 1) to create badondong baibo art with different contexts and functions into modern music compositions and develop it using conventional techniques, 2) to realize musical ideas inspired by badondong baibo art and make it a new musical composition. . While the method of creation is carried out in three stages, namely; 1) data collection stage, 2) creation stage and 3) evaluation stage. This composition can be concluded that; a) creating musical compositions derived from regional arts has its own difficulties, where the creator must understand and explore the arts of the area, b) badondong is a new musical composition that is adapted from the melodies and vocals of badondong baibo in the Danto area of East Kampar district, c) the tone of the composition this music is a modified "nandung-nandung" melody without reducing the basic "nandung-nandung" melody, d) this badondong baibo vocal is sung by a vocalist to show the main theme in the creation of this musical composition, e) this composition is in the form of an orchestra format, f) This badondong is a musical composition with a lot of development, and is presented in the context of performing arts.Keywords: badondong, baibo, composition, music. AbstrakRumusan penciptaan komposisi ini diwujudkan dalam sebuah pertunjukan yaitu musik instrumental dan vokal yang mengangkat kesenian badondong baibo menjadi sebuah pertunjukan musik instrumental yang kreatif dan inovatif dalam bentuk komposisi musik dengan format orketra. Dimana rumusan penciptaan menggunakan prinsip-prinsip ilmu musik konvensional. Sedangkan tujuan penciptaan ini adalah 1) untuk menghadirkan kesenian badondong baibo dengan konteks dan fungsi yang berbeda ke dalam komposisi musik modern dan mengembangkannya dengan menggunakan teknik konvensional, 2) untuk merealisasikan ide musikal yang di inspirasi dari kesenian badondong baibo dan menjadikannya sebuah komposisi musik yang baru. Sedangkan metode penciptaan dilakukan dengan tiga tahap yaitu; 1) tahap pengumpulan data, 2) tahap penciptaan dan 3) tahap evaluasi. Secara aris besar kompisisi ini dapat disimpulkan bahwa; a) menggarap sebuah komposisi yang berangkat dari sebuah kesenian bukanlah perkara yang mudah, selain harus memahami, kita juga dituntut untuk mempelajari latar belakang dari kesenian tersebut, b) badondong adalah komposisi musik baru yang bersumber dari melodi vocal badondong baibo yang terdapat didaerah Danto kecamatan Kampar Timur, c) material komposisi ini adalah potongan-potongan melodi œnandung-nandung yang dikembangkan dengan tidak menghilangkan nuasa melodi pokok œnandung-nandung, d) vokal dari badondong baibo dibawakan oleh seorang vokalis untuk memperkenalkan tema pokok dalam penggarapan komposisi ini, e) komposisi digarap dengan format orkestra dalam sebuah pertunjukan seni, f) badondong ini adalah sebuah komposisi musik yang dicipatkan dengan menggunakan banyak pengembangan, dimana komposisi musik ini dihadirkan dalam konteks prtunjukan.Kata Kunci: badondong, baibo, komposisi, musik. Authors:Ferry Herdianto : Institut Seni Indonesia PadangpanjangYusnelli : Institut Seni Indonesia PadangpanjangFreddy Antara : Institut Seni Indonesia Padangpanjang References:Aziza, M. R., Soemardiono, B. (2013). Canon, Sebuah Teori Musik sebagai Tema Objek Rancang Sekolah Tinggi Seni Pertunjukan Indonesia. Jurnal Sains dan Seni Pomits. 2(2), __ _ __ .Amanriza, dkk. (1989). Koba Sastra Lisan Orang Riau. Pekanbaru: Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Riau.Baran, Stanley J. (2011). Pengantar Komunikasi Massa: Literasi Media dan Budaya, Edisi Kelima Buku Satu. Jakarta: Salemba Humanika.Banoe, Pono. (2003). Kamus Musik. Yogyakarta: Kanisius.Esten, M. (1990) Sastra Indonesia dan Tradisi Subkultur. Bandung: Angkasa.Lailia, D. R. (2016). Tinjauan Harmoni Pada Karya Musik œTrue Love Of Family. Jurusan Pendidikan Sendratasik: Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Surabaya.Jamalus. (1988). Pengajaran Musik Melalui Pengalaman Musik. Jakarta: Proyek Pengembangan Tenaga Kependidikan Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi.Kusumawati, Heni. (2004). Komposisi Dasar. Yogyakarta: Fakultas Bahasa dan Seni. Universitas Negeri Yogyakarta.Herdianto, F. (2021). œBadondong Baibo. Hasil Dokumentasi Pribadi. 2021, ISI Padangpanjang.Hutagalung, R. J. (2018). Klasifikasi Instrumen Musik pada Ensembel Musik Tradisional Batak Toba. Jurnal Christian Humaniora, 2(2), 114-126. https://doi.org/10.46965/jch.v2i2.92. Mahdayeni, M., Alhaddad, M. R., & Saleh, A. S. (2019). Manusia dan Kebudayaan (Manusia dan Sejarah Kebudayaan, Manusia dalam Keanekaragaman Budaya dan Peradaban, Manusia dan Sumber Penghidupan). Tadbir: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 7(2), 154-165. https://doi.org/10.30603/tjmpi.v7i2.1125. Maran, Rafael Raga. (2007). Manusia dan Kebudayaan dalam Perspektif Ilmu Budaya Dasar. Jakarta: Rineka Cipta.Mudjilah, H. S. (2004). Teori Musik (Diktat Kuliah). Yogyakarta: Jurusan Sendratasik Program Studi Pendidikan Seni Musik, FBS-UNY Yogyakarta.Juita, N. (2015). Nilai-nilai Pendidikan Karakter dalam Pantun Badondong Masyarakat Desa Tanjung Bungo Kecamatan Kampar Timur Kabupaten Kampar. Bahasa, Sastra, dan Pembelajaran, 3(1). __ _ __ .Purnomo. (2018) Warisan Budaya Takbenda (WBTb) Hasil Penetapan Kemendikbud 2013 s.d. 2018 Untuk Wilayah Kerja BPNB Kepulauan Riau Provinsi Kepulauan Riau dan Riau. Riau: Balai Pelestarian Nilai Budaya Kepulauan Riau.Sahar, S. (2016). Merintis Jalan: Membangun Wacana Pendekatan Antropologi Islam. Jurnal Al Adyaan; Jurnal Sosial dan Agama, 1(02). __ _ __ .Syafiq, Muhammad. (2003). Ensiklopedia Musik Klasik. Yogyakarta: Adicita Karya Nusa.Sibarani, R. (2015). Pendekatan antropolinguistik terhadap kajian tradisi lisan. Retorika: Jurnal Ilmu Bahasa, 1(1), 1-17. https://doi.org/10.22225/jr.1.1.9.1-17.Sutami, Hermina. (2005). Ungkapan Fatis dalam Pelbagai Bahasa. Depok: Rumah Printing. Sumardjo, Jakob. (2000). Filsafat Seni, Penerbit ITB: Bandung.Wang, A. (2014, May). The Expression of Emotion and Feeling in Music Composition. In International Conference on Education, Language, Art and Intercultural Communication (ICELAIC-14) (pp. 636-638). Atlantis Press.Turek, Ralp. (1988). Concepts and Application. New York: The University of Akron.Yohana, N., & Husmiwati, K. (2015). Kaidah interaksi komunikasi tradisi lisan basiacuang dalam adat perkawinan Melayu Kampar Riau. Jurnal Penelitian Komunikasi, 18(1), 43-56.Downloads
Published
2021-05-18
How to Cite
Herdianto, F., Yusnelli, Y., & Antara, F. (2021). KOMPOSISI MUSIK BADONDONG BAIBO DALAM MUSIK INSTRMENTAL. Gorga : Jurnal Seni Rupa, 10(1), 115–124. https://doi.org/10.24114/gr.v10i1.24912
Issue
Section
Gorga : Jurnal Seni Rupa
License
Copyright (c) 2021 Ferry Herdianto, Yusnelli Yusnelli, Freddy Antara
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Copyright
Authors published in this journal agree to the following terms:
- The copyright of each article is retained by the author (s).
- The author grants the journal the first publication rights with the work simultaneously licensed under the Creative Commons Attribution License, allowing others to share the work with an acknowledgment of authorship and the initial publication in this journal.
- Authors may enter into separate additional contractual agreements for the non-exclusive distribution of published journal versions of the work (for example, posting them to institutional repositories or publishing them in a book), with acknowledgment of their initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (For example in the Institutional Repository or on their website) before and during the submission process, as this can lead to productive exchanges, as well as earlier and larger citations of published work.
- Articles and all related material published are distributed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
License
Gorga : Jurnal Seni Rupa is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.