KULOUK KERINCI DALAM KARYA MAHKOTA PUTAI

Authors

  • Reno Nopia Institut Seni Indonesia Padangpanjang
  • Ahmad Akmal Institut Seni Indonesia Padangpanjang
  • Yuniarti Munaf Institut Seni Indonesia Padangpanjang

DOI:

https://doi.org/10.24114/gr.v7i2.10974

Abstract

AbstrakKulouk merupakan  salah satu pelengkap pakaian berupa penutup kepala yang dipakai sebagai mahkota pengantin perempuan masyarakat Melayu Kerinci. Penciptaan karya dengan judul œKulouk Kerinci dalam Karya Mahkota Putai bertujuan untuk menghadirkan kembali makna filosofis tentang perempuan Kerinci yang terdapat pada kulouk Kerinci yaitu pada bagian lingkaran gelang dan tujuh kunci pada kulouk Kerinci menjadikan karakter perbedaan perempuan Kerinci dengan perempuan daerah lainnya. Hiasan pelengkap kulouk mengandung makna filosofis tentang peran perempuan KerinciLingkaran gelang dan tujuh kunci di sebelah kanan gelang kulouk mencerminkan sifat-sifat perempuan yang harus dijunjung tinggi oleh para perempuan dalam kehidupan masyarakat Kerinci. Kulouk Kerinci sebagai ide penciptaan karya seni dalam perancangan kreasi dalam bentuk mahkota putai sebagai salah satu karakter yang mewakili bentuk kulouk Kerinci.Metode yang dipakai untuk penciptaan karya yaitu melalui observasi, wawancara, dokumentasi dan proses kreasi arstistik diantaranya eksperimen,perenungan serta pembentukan desain. Karya ini melahirkan penciptaan karya mahkota putai yangdirancang menjadi tiga bentuk desain yaitu difungsikan untuk perempuan remaja,  perempuan dewasa dan perempuan tua. Penciptaan karya memaknai perempuan yang diistimewakan, perempuan yang dijunjung tinggi mempunyai sifat dan peran perempuan yang terdapat pada kuloukKerinci.            Kata Kunci:Kulouk, Hiasan Kepala Perempuan, Kerinci. AbstractKulouk is one of the complementary clothing in the form of a head covering that is used as the crown of the Melayu Kerinci community bride. The creation of the work entitled "Kulouk Kerinci in Mahkota Putai's Work" aims to bring back the philosophical meaning of Kerinci women contained in Kerinci's kulouk in the circle section of the bracelet and the seven keys in the Kerinci kulouk make the character of Kerinci's women's differences with other regional women. Kulouk complementary decoration contains philosophical meaning about the role of Kerinci women. The circle of the bracelet and the seven keys to the right of the kulouk bracelet reflect the qualities of women that women must uphold in the life of the Kerinci community. Kulouk Kerinci as an idea of the creation of works of art in the design of creations in the form of a putai crown as one of the characters representing the form of Kerinci's kulouk. The method used for the creation of works is through observation, interviews, documentation and the process of artistic creation including experimentation, reflection and design formation This work gave birth to the creation of the Putai crown work which was designed into three forms of design, namely for young women, adult women and old women. Creation of works means women who are privileged, women who are upheld have the nature and role of women found in the Kerinci curriculum. Keywords:Kulouk, Headdress for Women, Kerinci

Downloads

Published

2018-10-11

How to Cite

Nopia, R., Akmal, A., & Munaf, Y. (2018). KULOUK KERINCI DALAM KARYA MAHKOTA PUTAI. Gorga : Jurnal Seni Rupa, 7(2), 123–128. https://doi.org/10.24114/gr.v7i2.10974

Issue

Section

Gorga : Jurnal Seni Rupa

Most read articles by the same author(s)