VISUALISASI DAN MAKNA FILOSOFIS TANJAK SEBAGAI IKON BUDAYA LOKAL PADA STRUKTUR BANGUNAN DI KOTA PALEMBANG

Authors

  • Husni Mubarat Universitas Indo Global Mandiri (UIGM)
  • Heri Iswandi Universitas IndoGlobal Mandiri
  • Ahmad Ghaly Universitas Indo Global Mandiri
  • Herdy Kurniawan Universitas Indo Global Mandiri

DOI:

https://doi.org/10.24114/gr.v13i01.58194

Keywords:

Visualization, Tanjak, Cultural Icon, Palembang

Abstract

The visualization and philosophical meaning of the Tanjak motif in building structures in Palembang City provide a distinctive identity as a local cultural icon. However, the application of the Tanjak icon often neglects important details of the shape, geometric patterns, and beauty of the Tanjak songket, which should be preserved to maintain the philosophical and symbolic meaning of the Tanjak as part of Palembang's cultural identity. This study aims to reveal the visual elements of the Tanjak and its philosophical meaning as a local cultural icon in building structures in Palembang City. The research methodology used is descriptive qualitative, with data collection through observation and interviews. The data analysis used includes intra-aesthetic and extra-aesthetic analysis. This study shows that the visual elements as the Tanjak icon in the building structures of institutions in Palembang City are dominated by geometric lines with triangular fields, a combination of red and golden yellow colors, and smooth and rough textures. The philosophical meanings include cultural, spiritual, and aesthetic meanings. The implementation of the Tanjak icon in the building structures of institutional gates in Palembang City is a cultural heritage integrated into modern architecture, creating a strong and meaningful visual identity in the continuity of local cultural heritage.Keywords: Visualization, Tanjak, Cultural Icon, PalembangAbstrakVisualisasi dan makna filosofis motif Tanjak pada struktur bangunan di Kota Palembang memberikan identitas yang khas sebagai ikon budaya lokal. Namun penerapan ikon Tanjak sering kali mengabaikan detail-detail penting dari bentuk, pola geometri, dan keindahan Tanjak songket, yang seharusnya dijaga untuk mempertahankan makna filosofis dan simbolis Tanjak sebagai bagian dari identitas budaya Palembang. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan elemen-elemen visual Tanjak dan makna filosofisnya sebagai ikon budaya lokal pada struktur bangunan di Kota Palembang. Adapun metodologi penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif, dengan pengumpulan data melalui observasi dan wawancara. Analisis data yang digunakan yaitu analisis intraestetik dan ekstraestetik. Penelitian ini menunjukkan bahwa elemen visual sebagai ikon Tanjak pada struktur bangunan instansi di Kota Palembang didominasi dengan garis geometris dengan bidang segitiga, kombinasi warna merah dan kuning keemasan, tekstur halus dan kasar. Adapun makna filosofis di antaranya adalah makna budaya, spiritual, dan estetik. Implementasi ikon Tanjak pada struktur bangunan gerbang instansi di Kota Palembang adalah warisan budaya yang diintegrasikan dalam arsitektur modern, menciptakan identitas visual yang kuat dan bermakna dalam keberlanjutannya warisan budaya lokal.Kata Kunci: Visualisasi, Tanjak, Ikon Budaya, PalembangAuthors:Husni Mubarat : Universitas Indo Global MandiriHeri Iswandi : Universitas Indo Global MandiriHerdy Kurniawan : Universitas Indo Global MandiriAhmad Ghaly : Universitas Indo Global Mandiri ReferencesAmin, A. R. Z. (2023). Identification of Local Architectural Elements on Building Facades in Palembang. Arsir, 7(2), 158. https://doi.org/10.32502/arsir.v7i2.5632Chairul, A. (2019). Kearifan Lokal Dalam Tradisi Mancoliak Anak Pada Masyarakat Adat Silungkang. Jurnal Penelitian Sejarah Dan Budaya, 5(2), 172“188. https://doi.org/10.36424/jpsb.v5i2.86Juswandi, J., Hermansyah, H., & Amanan, A. (2022). Kajian œAdab Memakai Tanjak Di Fakultas Ilmu Budaya Universitas Lancang Kuning Pekanbaru. Akrab Juara¯: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial, 7(4), 135. https://doi.org/10.58487/akrabjuara.v7i4.1944Lamria, A., Viatra, A. W., & Mubarat, H. (2023). Tinjauan Pewarna Alam Terhadap Visualisasi Kain Tenun Songket Palembang. Jurnal Imajinasi, 7(1), 1“11.Mubarat, H. (2022). Aesthetic Exploration of Bamboo Craft Decorative Lights Based on the Creative Industry. Jurnal Ilmu Pengetahuan Dan Karya Seni, 24(2). http://dx.doi.org/10.26887/ekspresi.v24i2.2100http://creativecommons.org/licenses/by/4.0Mubarat, H., Saaduddin, S., & Ihaq, M. (2022). Implementasi Ragam Hias Songket Palembang Pada Ruang Publik Sebagai Representasi Estetik Budaya Lokal Palembang. Gorga¯: Jurnal Seni Rupa, 11(2), 529. https://doi.org/10.24114/gr.v11i2.39818Nawiyanto, E. C. E. (2016). Kesultanan Palembang Darussalam: Sejarah dan Warisan Budayanya (V. Alapján- (ed.); 1st ed.). Jember Unyversity Press da Penerbit Trautama Nusantara. https://repository.unej.ac.id/bitstream/handle/123456789/75333/Nawiyanto%2C Eko CE_Buku_Kesultanan Palembang_%28F. Ilmu Budaya%29.pdf?sequence=1&isAllowed=yRasyd, R. (2024). "Teknik Pembuatan Di Songket Palembang". Hasil Wawancara Pribadi: 11 mei 2024, Palembang.Rohidi, T. R. (2011). Metodologi Penelitian Seni. Penerbit Cipta Prima Nusantara Semarang, CV.Zam, R., Dharsono, D., & Raharjo, T. (2022). Transformasi Estetik Seni Kriya; Kelahiran Dan Kriya Masa Kini. Gorga¯: Jurnal Seni Rupa, 11(2),302. https://doi.org/10.24114/gr.v11i2.36026

Downloads

Published

2024-06-08

How to Cite

Mubarat, H., Iswandi, H., Ghaly, A., & Kurniawan, H. (2024). VISUALISASI DAN MAKNA FILOSOFIS TANJAK SEBAGAI IKON BUDAYA LOKAL PADA STRUKTUR BANGUNAN DI KOTA PALEMBANG. Gorga : Jurnal Seni Rupa, 13(1), 142–149. https://doi.org/10.24114/gr.v13i01.58194

Issue

Section

Gorga : Jurnal Seni Rupa