PENGARUH MORDAN TERHADAP HASIL PENCELUPAN KUBIS UNGU (BRASSICA OLERACEA VAR. CAPITATA L) MENGGUNAKAN BAHAN KATUN

Authors

  • Alifah Biggum Nabila Universitas Negeri Padang
  • Adriani Adriani Universitas Negeri Padang

DOI:

https://doi.org/10.24114/gr.v13i01.54867

Keywords:

Cotton, Purple Cabbage, Mordan

Abstract

The use of plants as natural dyes can be an alternative to protect the environment from the use of synthetic substances. Each plant has natural pigments and can be used as natural dyes, such as purple cabbage (Brassica Oleracea Var. Capitata L). Purple cabbage has a fairly high content of anthocyanin pigments, so it is suitable for use as a dye in batik. The purpose of this study is to describe the name of the color (Hue) and dark light (Value) of mordan alum, tunjung, and betel lime to the results of dyeing purple cabbage. Novelti in this study is the dye used in the form of purple cabbage extract and this study focuses on the description of hue and value of purple cabbage dyeing results. Novelti in this study is the use of purple cabbage as a natural dye. In addition, the use of several types of mordanus to describe the hue and value of purple cabbage dyeing results is also a differentiator from other research results. This research is included in experimental research. The data used is primary data collected using questionnaires. The results showed that dyeing without mordan on purple cabbage extract produced  an off-white lavender color and  a fairly bright value, an alum mordan produced a pale cyan  color and  a light value, a tujung mordan produced a medium cyan color and  a less bright value, and a betel lime mordan produced  a pale cyan color and a light value  well lit. Based on the results, it can be concluded that the use of mordan, alum, tujung, and betel lime has a significant influence on hue and value on the results of dyeing purple cabbage extract using cotton materials. The implication of this study is that to produce quality colors, craftsmen must pay attention to the suitability of the mordan dosage and natural dyes used in the dyeing process. The results of this study are very useful for batik craftsmen in reducing the risk of environmental damage due to the use of synthetic substances.Kata kunci: Katun, Kubis Ungu, Mordan AbstrakPemanfaatan tumbuhan sebagai pewarna alami dapat menjadi alternatif untuk menjaga lingkungan dari penggunaan zat sintetis. Setiap tumbuhan memiliki pigmen alami dan dapat dimanfaatkan sebagai zat pewarna alami, seperti kubis ungu (Brassica Oleracea Var. Capitata L). Kubis ungu memiliki kandunga zat warna antosianin yang cukup tinggi, sehingga cocok digunakan sebagai pewarna dalam membatik. Tujuan penelitian ini yaitu mendeskripsikan nama warna (Hue) dan gelap terang (Value) mordan tawas, tunjung, dan kapur sirih terhadap hasil pencelupan kubis ungu. Novelti dalam penelitian ini yaitu zat warna yang digunakan berupa ekstrak kubis ungu dan penelitian ini berfokus pada pendeskripsian hue dan value dari hasil pencelupan kubis ungu. Novelti dalam penelitian ini yaitu penggunaan kubis ungu sebagai pewarna alami. Selain itu, penggunaan beberapa jenis mordan untuk mendeskripsikan hue dan value dari hasil pencelupan kubis ungu juga menjadi pembeda dengan hasil penelitian lain. Penelitian ini termasuk kedalam penelitian eksperimen. Data yang digunakan adalah data primer yang dikumpulkan menggunakan kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pencelupan tanpa mordan pada ekstrak kubis ungu menghasilkan warna off-white lavender dan value cukup terang, mordan tawas menghasilkan warna pale cyan dan value terang, mordan tujung menghasilkan warna medium cyan dan value kurang terang, mordan kapur sirih menghasilkan warna pale cyan dan value cukup terang. Berdasarkan hasil dapat disimpulkan bahwa penggunaan mordan tawas, tujung, dan kapur sirih memiliki pengaruh yang berarti terhadap hue dan value pada hasil pencelupan ekstrak kubis ungu menggunakan bahan katun. Implikasi dari penelitian ini yaitu untuk menghasilkan warna yang berkualitas, pengrajin harus memperhatikan kesesuaian takaran mordan dan zat warna alam yang digunakan pada proses pencelupan. Hasil penelitian ini sangat bermanfaat bagi pengrajin batik dalam mengurangi resiko kerusakan lingkungan akibat penggunaan zat sintetis.Kata kunci: Katun, Kubis Ungu, Mordan Authors:Alifah Biggum Nabila : Universitas Negeri PadangAdriani : Universitas Negeri Padang ReferencesAlmagita, R. B., Novrita, S. Z., & Nelmira, W. (2018). Pengaruh Penggunaan Mordan Asam Jawa (Tamarindus Indica Linn) dan Asam Kandis (Garcinia Parvifolia Miq) Terhadap Hasil Pencelupan Bahan Sutera dengan Menggunakan Ekstrak Daun Andong (Cordyline Fruticosa LA Cheval). Journal of Home Economics and Tourism, 14(1).Andriani, R., Adriani, A., & Novrita, S. Z. (2016). Perbedaan Mordan Asam Jawa (Tamarindus Indica Linn) Dan Jeruk Purut (Citrus Histrix) Terhadap Hasil Pencelupan Ekstrak Buah Senduduk (Melastoma Candidium D. Don) Pada Bahan Sutra. Journal Of Home Economics and Tourism, 12(2).Doyle, M. E. (2003). Teknik Pembuatan Gambar Berwarna. Erlangga.Ghafouri, M. (2016). ÙŽÙ‹ «ÛŒ «Ù‡Ø¼Ø¦ÙŽÙ„ ٫ؼٌذ¯: Ù¢ÙÙ›«ØºÙ ٓ٤َٔ «Ø§Ø³ØµÛŒØ§ØªÛŒ «Ù‹Ù‚ص «Ú©ØªØ§ØªØ°Ø§Ø³Ø§Ù‰ «ØªØ§ «Ù‘وکاسی «Ø¯Ø³ «Ø§Ø³Ø§ØªÛŒØ° «Ù¾ÛŒØ·Ú¯ÛŒØ´ÛŒ «ØªØ´Ø§ÛŒ «Ø§Øµ «Ø§Ø¯ØªÛŒ «Ø³Ø´Ù‚ت «Ù‡Ø´ÛŒÙ† «ØºÙَسی * 1 ØŒ «Ø¶Ø¹Ø«Ø§Ù‹ÛŒ «Ø§Ø­ÙˆØ° 2 ØŒ «Ø³Ø®Øµ «Ùشیثا 3. Quarterly Journal of Knowledge and Information Management, 3(3), 49“59.Gustriani, N., Novitriani, K., & Mardiana, U. (2016). PENENTUAN TRAYEK pH EKSTRAK KUBIS UNGU (Brassica oleracea L) SEBAGAI INDIKATOR ASAM BASA DENGAN VARIASI KONSENTRASI PELARUT ETANOL. Jurnal Kesehatan Bakti Tunas Husada: Jurnal Ilmu-Ilmu Keperawatan, Analis Kesehatan Dan Farmasi, 16(1), 94. https://doi.org/10.36465/jkbth.v16i1.171Handayani, P. A., & Mualimin, A. A. (2013). Pewarna Alami Batik dari Tanaman Nila ( Indigofera ) dengan Metode Pengasaman. Jurnal Bahan Alam Terbarukan, 2(2013), 1“6.Hanifati, I., & Novrita, S. Z. (2023). Teknik Pembuatan Ekstrak Warna Alam dari Tumbuhan dan Limbah Pasar ( Studi Kasus di Rumah Batik Tarancak Kota Solok ). 7, 1370“1376.Isnain, F. (2024). Pembuatan Pewarna Tekstil Ekstrak Daun Sablo ( Acalypha wilkesiana ) Menggunakan Bahan Katun dengan Mordan Tawas. 8, 8211“8218.Masyitoh, F., & Ernawati, E. (2019). PENGARUH MORDAN TAWAS DAN CUKA TERHADAP HASIL PEWARNAAN ECO PRINT BAHAN KATUN MENGGUNAKAN DAUN JATI (Tectona Grandis). Gorga¯: Jurnal Seni Rupa, 8(2), 387.Nilamsari, Z., & Giari, N. (2018). Uji Coba Pewarna Alami Campuran Buah Secang Dan Daun Mangga Pada Kain Katun Prima. Jurnal Seni Rupa, Volume 06 Nomor 01 Tahun 2018, 839 - 847, 839“847.Prima, A., & Novrita, S. Z. (2019). Pengaruh Perbedaan Konsentrasi Tawas Pada Pencelupan Bahan Katun Menggunakan Zat Warna Alam Ekstrak Buah Senduduk (Melastoma Malabathricum L). Gorga¯: Jurnal Seni Rupa, 8(1), 260. Gorga¯: Jurnal Seni Rupa, 8(1), 260. https://doi.org/10.24114/gr.v8i1.13630Putri, D & Adriani. (2023). Pengulangan Pencelupan Terhadap Hasil Warna               Pada     Bahan               Semi      Wol Menggunakan Ekstrak Kulit Pohon Angsana ( Pterocarpus Indicus ) dengan Mordan Tawas Program Studi                 Pendidikan                     Kesejahteraan Keluarga , Universitas Negeri. 7, 22317“22325.Ramelawati, R., Adriani, A., & Novrita, S. Z. (2021). Pengaruh mordan tawas dan jeruk nipis (citrus aurantifolia) terhadap hasil pencelupan ekstrak bawang merah (allium ascalonium l) pada bahan sutera. Journal of Home Economics and Tourism, 15(2).Saputri, R. A., Adriani, A., & Nelmira, W. (2018). 1 Pengaruh Lama Pencelupan Terhadap Warna Yang Dihasilkan Pada Bahan Sutera Menggunakan Zat Warna Alam Ekstrak Daun Puring (Codiaeum Variegatum) Dengan Mordan Jeruk Nipis (Citrus Aurantifolia). Journal of Home Economics and Tourism, 14(1). Yusuf, M., Indriati, S., & Usdyana Attahmid, N. F. (2018). Karakterisasi Antosianin Kubis Merah Sebagai Indikator Pada Kemasan Cerdas. Jurnal GalungTropika,7(1),46. https://doi.org/10.31850/jgt.v7i1.298Zulmi, Y., Adriani, A., & Novrita, S. Z. (2016). Pengaruh Pengulangan Pencelupan terhadap Hasil Warna Bahan Sutera dengan Ekstrak Batang Pisang Kepok (Musa Paradisiaca L. cv Kepok). Journal of Home Economics and Tourism, 12(2)Zulikah, K., & Adriani, A. (2019). PERBEDAAN TEKNIK MORDANTING TERHADAP HASIL PENCELUPAN BAHAN KATUN PRIMISIMA MENGGUNAKAN WARNA ALAM EKSTRAK DAUN LAMTORO (Leucaena leucocephala) DENGAN MORDAN KAPUR SIRIH. Gorga¯: Jurnal Seni Rupa, 8(1), 209. https://doi.org/10.24114/gr.v8i1.13179

Author Biographies

Alifah Biggum Nabila, Universitas Negeri Padang

Program Studi Ilmu Kesejahteraan Keluarga Fakultas Pariwisata dan Perhotelan Universitas Negeri padang

Adriani Adriani, Universitas Negeri Padang

Program Studi Ilmu Kesejahteraan Keluarga Fakultas Pariwisata dan Perhotelan Universitas Negeri padang

Downloads

Published

2024-06-30

How to Cite

Nabila, A. B., & Adriani, A. (2024). PENGARUH MORDAN TERHADAP HASIL PENCELUPAN KUBIS UNGU (BRASSICA OLERACEA VAR. CAPITATA L) MENGGUNAKAN BAHAN KATUN. Gorga : Jurnal Seni Rupa, 13(1), 299–304. https://doi.org/10.24114/gr.v13i01.54867

Issue

Section

Gorga : Jurnal Seni Rupa

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 > >> 

Similar Articles

1 2 3 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.