PERANCANGAN DESAIN SCRAPBOOK BACKPACKER PARIS MENGGUNAKAN BAHAN LIMBAH KERTAS DAN AMPAS TEBU
DOI:
https://doi.org/10.24114/gr.v12i2.51243Keywords:
backpacker, recycling, bagasseAbstract
Archives and documentation during travel will be worthless if they are only stored and stacked in one place. If arranged neatly or arranged well, this documentation can become a valuable work of art that can be enjoyed by those who see it. Designing solo backpacker scrapbook designs can be a solution for storing memories in the form of works of art. It looks like a memorabilia album that can store photos complete with decorations, notes, or other objects. The scrapbook design process uses the design thinking method because this method solves a problem by focusing on the needs of the user. The result of this creation is in the form of a scrapbook that uses recycled materials from waste paper and sugar cane bagasse. Sugarcane bagasse has a high fiber and hemicellulose content, both of which are the main requirements for making paper. The results of the paper experiment that can be used for making scrapbooks are mixing paper pulp and bagasse pulp in a ratio of 1:1 and mixing water with pulp in a ratio of 1:1000. Utilizing waste materials such as sugarcane bagasse is one solution to overcome environmental problems that occur. Designing scrapbooks using waste materials can bring innovation or renewal in the field of design and also as an effort to preserve the environment.Keywords: backpacker, recycling, bagasse. AbstrakArsip dan dokumentasi selama perjalanan akan menjadi tidak beharga jika hanya disimpan dan ditumpuk dalam satu tempat saja. Jika disusun dengan rapi atau ditata dengan baik, dokumentasi ini bisa menjadi sebuah karya seni berharga yang bisa dinikmati oleh orang yang melihatnya. Perancangan karya desain scrapbook solo backpacker bisa menjadi sebuah solusi untuk menyimpan kenangan dalam bentuk karya seni. Bentuknya seperti memorabilia album yang dapat menyimpan foto lengkap dengan dekorasi, catatan, atau benda-benda lainnya. Proses perancangan scrapbook menggunakan metode design thinking karena metode ini menyelesaikan suatu permasalahan dengan berfokus pada kebutuhan dari pengguna. Hasil dari penciptaan ini berbentuk scrapbook yang menggunakan bahan daur ulang dari limbah kertas dan ampas tebu. Ampas tebu memiliki kandungan serat dan hemiselulosa yang tinggi, dimana kedua hal tersebut merupakan syarat utama dalam pembuatan kertas. Hasil dari eksperimen kertas yang bisa digunakan untuk pembuatan scrapbook yaitu percampuran pulp kertas dan pulp ampas tebu dengan perbandingan 1:1 dan pencampuran air dengan pulp perbandingan 1:1000. Memanfaatkan bahan limbah seperti ampas tebu menjadi salah satu solusi untuk mengatasi permasalahan lingkungan yang terjadi. Perancangan scrapbook menggunakan material limbah, dapat membawa inovasi atau pembaharuan dalam bidang desain dan juga sebagai upaya pelestarian lingkungan.Kata Kunci: backpacker, daur ulang, ampas tebu. Author:Monica Prima Aldelya : Institut Seni Indonesia Yogyakarta References:Allita, Y., Gala, V., Citra, A. A., & Retnoningtyas, E. S. (2018). Pemanfaatan Ampas Tebu dan Kulit Pisang dalam Pembuatan Kertas Serat Campuran. Jurnal Teknik Kimia Indonesia, 11(2), 101. https://doi.org/10.5614/jtki.2012.11.2.6.Asih, P. K., Hawanti, S., & Wijayanti, O. (2020). Pengembangan Media Pembelajaran Scrapbook untuk Keterampilan Membaca. Indonesian Journal of Primary Education, 4(1), 87“100. https://doi.org/10.17509/ijpe.v4i1.25404. Bayu, D. J. (2021, October 2). Kementan Perkirakan Produksi Tebu RI 2,36 Juta Ton pada 2021. Databoks. https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2021/ 10/02/kementan-perkirakan-produksi-tebu-ri- 236-juta-ton-pada-2021. Fauzy, L. R., Peternakan, P. S., Pertanian, F., & Mangkurat, U. L. (2023). Kandungan Protein dan Serat Kasar Ampas Tebu yang Diamoniasi Menggunakan Urea dengan Dosis. Journal of Animal Research in Wetland, 3(2), 1“9. https://doi.org/10.2057/jpplb.v3i2.2069. Handakara, Y. Y. (2021). Pengembangan Scrapbook Sebagai Media Karya Kreatif dan Art Therapy. Journal of Contemporary Indonesian Art, 7(2), 105“112. https://doi.org/10.24821/jocia.v7i2.6081.Hussein, A. S. (2018). Metode Design Thinking untuk Inovasi Bisnis. Malang: UB Press.Naibaho, Y. B., & Azmi, A. A. (2018). Eksperimen Penggunaan Berbagai Bahan Limbah untuk Memunculkan Tekstur Luar Kotak Tisu dengan Teknik Mozaik dan Kolase. Gorga : Jurnal Seni Rupa, 7(1), 52. https://doi.org/10.24114/gr.v7i1.10851.Manasikana, O. O. A. (2019). Pemanfaatan Limbah Kulit Jagung Dan Ampas Tebu Sebagai Kertas Kemasan Ramah Lingkungan. Jurnal Zarah, 7(2), 79-85.Pambudi, T. S., Arliando, P., & Muttaqin, T. Z. (2022). Perancangan Tas Modular Sebagai Produk Eco Lifestyle. Gorga : Jurnal Seni Rupa, 11(2), 559. https://doi.org/10.24114/gr.v11i2.39752.Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Monica Prima Aldelya
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Copyright
Authors published in this journal agree to the following terms:
- The copyright of each article is retained by the author (s).
- The author grants the journal the first publication rights with the work simultaneously licensed under the Creative Commons Attribution License, allowing others to share the work with an acknowledgment of authorship and the initial publication in this journal.
- Authors may enter into separate additional contractual agreements for the non-exclusive distribution of published journal versions of the work (for example, posting them to institutional repositories or publishing them in a book), with acknowledgment of their initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (For example in the Institutional Repository or on their website) before and during the submission process, as this can lead to productive exchanges, as well as earlier and larger citations of published work.
- Articles and all related material published are distributed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
License
Gorga : Jurnal Seni Rupa is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.