PERBEDAAN TEKNIK MORDANTING TERHADAP HASIL PENCELUPAN BAHAN KATUN PRIMISIMA MENGGUNAKAN WARNA ALAM EKSTRAK DAUN LAMTORO (Leucaena leucocephala) DENGAN MORDAN KAPUR SIRIH

Authors

  • Khusnia Zulikah Universitas Negeri Padang
  • Adriani Adriani Universitas Negeri Padang

DOI:

https://doi.org/10.24114/gr.v8i1.13179

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan: 1) nama warna (hue) 2) gelap terang warna (value) 3) kerataan warna dan 4) perbedaan yang dihasilkan pada pencelupan bahan mori primisima menggunakan warna alam ekstrak daun lamtoro (leucaena leucocephala) dengan mordan kapur sirih sirih. Penelitian ini merupakan penelitian Eksperiment. Data yang digunakan adalah data primer yang bersumber dari 15 orang panelis, kemudian data yang terkumpul diolah dan dianalisis dengan bantuan SPSS (Statistikal Product and Service Solution) versi 16.0 dengan memakai rumus uji friedman K-related sample. Warna yang dihasilkan dengan teknik Pra-mordanting adalah Golden Sundance dengan volume terang dan kerataan warna sangat rata, Mordanting simultan (meta) adalah Golden Sundance dengan volume cukup terang dan kerataan warna cukup rata dan dengan teknik post-Mordanting adalah Golden rod dengan volume kurang terang dan kerataan warna sangat rata. Hasil analisis data yang diperoleh dari uji Friedman K-relatif sample untuk gelap terang warna (value) data yang diperoleh signifikansi sebesar 0,000 < 0,05 = Ho ditolak, artinya terdapat pengaruh yang signifikan terhadap gelap terang warna (value) akibat perbedaan teknik mordanting. Pada kerataan warna data yang diperoleh adalah 0,001 < 0,05 =Ho ditolak. Artinya bahwa terdapat pengaruh yang signifikan akibat penggunaan teknik mordanting.Kata Kunci: mordanting, lamtoro, kapur sirih.AbstractThis study aims to describe: 1) the name of color (hue) 2) the darkness of color (value) 3) the uniformity of color and 4) the differences produced in dyeing the material of primisima using natural color leaves extract of lamtoro (leucaena leucocephala) with mordan lime betel betel This research is a Experiment. The data used are primary data sourced from 15 panelists, then the collected data is processed and analyzed with the help of SPSS (Statistikal Product and Service Solution) version 16.0 using the K-related sample friedman test formula. The color produced by the Pre-mordanting technique is the Golden Sundance with bright volume and very flat evenness, Mordanting simultan (meta) is a Golden Sundance with a fairly bright volume and fairly flat evenness and with post-Mordanting technique is a Golden rod with less bright volume and the color evenness is very flat. The results of data analysis obtained from the Friedman K-relative sample for dark colors (value) data obtained significance 0,000 <0.05 = Ho rejected, meaning that there is a significant effect on dark bright color (value) due to differences in mordanting techniques. On the color flatness of the data obtained 0.001 <0.05 = Ho is rejected. This means that there is a significant effect due to the use of mordanting techniques.Keywords: mordanting, lamtoro, betel lim.

Downloads

Published

2019-07-02

How to Cite

Zulikah, K., & Adriani, A. (2019). PERBEDAAN TEKNIK MORDANTING TERHADAP HASIL PENCELUPAN BAHAN KATUN PRIMISIMA MENGGUNAKAN WARNA ALAM EKSTRAK DAUN LAMTORO (Leucaena leucocephala) DENGAN MORDAN KAPUR SIRIH. Gorga : Jurnal Seni Rupa, 8(1), 209–213. https://doi.org/10.24114/gr.v8i1.13179

Issue

Section

Gorga : Jurnal Seni Rupa

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 > >>