Representasi Dominasi Gereja Katolik dalam Film Cinema Paradiso
Main Article Content
Abstract
Film Cinema Paradiso disutradarai oleh Giuseppe Tornatore dan diproduksi di Italia pada tahun 1988. Film ini berlatar belakang pasca-Perang Dunia II di kota Sisilia, bagian selatan Italia. Penulisan ini bertujuan untuk menganalisis kekuasaan dominan Gereja Katolik yang direpresentasikan melalui tanda dan simbol dalam film menggunakan metode kualitatif deskripfif dengan pendekatan analisis semiotika Triangle of Meaning dari Charles Sanders Peirce. Hasil penulisan menunjukkan bahwa Gereja Katolik memiliki pengaruh signifikan dalam kehidupan masyarakat Sisilia, terutama dalam kontrol moral dan sosial melalui sensor film. Simbol-simbol seperti lonceng sensor, patung Madonna, dan patung singa yang menjadi sumber cahaya proyektor menggambarkan dominasi institusi ini atas media dan budaya. Film Cinema Paradiso merepresentasikan bagaimana gereja memanfaatkan media sebagai alat kontrol sosial sekaligus menawarkan paradiso imajiner kepada masyarakat. Dengan metode analisis semiotika Triangle of Meaning, penulisan ini mengungkap bagaimana tanda, objek, dan interpretan dalam film ini saling berinteraksi untuk membangun narasi kekuasaan Gereja Katolik. Penulisan ini memberikan wawasan tentang bagaimana film dijadikan medium untuk kritik sosial terhadap institusi keagamaan yang memiliki pengaruh besar dalam kehidupan masyarakat.
Article Details
How to Cite
Silalahi, L. R. A. . (2025). Representasi Dominasi Gereja Katolik dalam Film Cinema Paradiso. GESTUS JOURNAL : PENCIPTAAN DAN PENGKAJIAN SENI, 5(1), 37–47. https://doi.org/10.24114/gsts.v5i1.65589
Section
Articles

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
Copyright of Gestus Journal Held by the Author
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.