PEMANFAATAN CERITA RAKYAT SINANDONG GUBANG DALAM PENANAMAN NILAI “ NILAI KEARIFAN LOKAL PADA MASYARAKAT TANJUNGBALAI
DOI:
https://doi.org/10.24114/ph.v7i1.33759Keywords:
Cerita rakyat, Sinandong Gubang, Tanjung Balai, Kearifan lokalAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji serta mengambangkan kebudayaan-kebudayaan Melayu yang ada dikota Tanjungbalai salah satunya Tradisi lisan yaitu Sinandong Gubang. Sinandong adalah kesenian seni suara yang diperdengarkan dengan cara menyanyikan syair-syair dalam bait-bait pantun yang disusun dalam dialek khas Tanjung Balai. Seiring berkembangnya zaman, kearifan lokal sinandong Gubang semakin tergerus zaman hal ini tentu saja disebabkan oleh berbagai faktor. Menyikapi hal ini, penanaman kembali nilai-nilai kearifan lokal sangat dubutuhkan. Khususnya dikalangan remaja tepatnya disekolah SMP IT Darul Fiqri Tanjungbalai. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, yaitu dengan menggunakan teknik wawancara, observasi, dan studi literature dari berbagai sumber buku serta mengimplementasikannya kedalam pemanfaatan nilai-nilai kearifan lokal dalam cerita Sinandong Gubang terhadap siswa/siswi di SMP IT Darul Fikri Tanjung Balai. Hasil penelitian menunjukkan bahwa eksistensi sinandong gubang sebagai tradisi Melayu mengalami kemunduran dengan ditunjukkan dengan sedikitnya orang yang mengetahui tradisi daerah nya sendiri, sehingga diperlukan penanaman kembali nilai-nilai kearifan lokal kebudayaan Melayu khususnya sinandong Gubang dalam masyarakat.Downloads
Published
2022-01-07
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2022 Irmayanti Irmayanti, Kartika Defi Panggabean, Abd Haris Nasution

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Puteri Hijau: Jurnal Pendidikan Sejarah oleh Abdul Haris Nasution disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.