PERAN MUSTHAFA HUSEIN AL MANDILI DI PESANTREN MUSTHAFAWIYAH PURBA BARU (1915-1955)
DOI:
https://doi.org/10.24114/ph.v5i1.18247Abstract
ABSTRAK Penelitian yang berjudul Peran Musthafa Husein Al- Mandili di Pesantren Musthafawiyah Purba Baru ini bertujuan untuk mengetahui Peran Musthafa Husein Al-Mandili Di Pesantren Musthafawiyah Purba Baru 1912-1955. Kemudian, untuk mengetahui hambatan Musthafa Hesein Al Mandili dalam mendirikan Pesantren Musthafawiyah Purba Baru. Terahir, untuk mengetahui yang dilakukan Musthafa Husein Al Mandili untuk melanjutkan regenerasi kepemimpinan di Pesantren Musthafawiyah Purba Baru. Penelitian ini menggunakan metode Sejarah yang dikaji melalui empat tahapan yaitu, heuritik, verifikasi, interpretasi, dan historiografi. Peneliti melakukan penelitian buku (field research) melalui observasi dan dokumentasi. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Purba Baru, Kecamatan Lembah Sorik Marapi, Kabupaten Mandailing Natal, Provinsi Sumatera Utara, Kode Pos 22952. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa dalam kepemimpinan Syekh Musthafa Husein Nasution dimulai dari tahun 1912-1955 dengan jumlah santri 450 orang dan sarana / prasarana 9 lokal. Setelah Syekh Musthafa Husein meninggal, Kepemimpin Pondok Pesantren Musthafawiyah diwariskan kepada anak dan cucunya yaitu : 1) Kepemimpinan Pesantren Musthafawiyah Purba Baru dilanjutkan oleh anaknya yang bernama H.Abdullah Musthafa Nasution. Di masa kepemimpinan H. Abdollah Musthafa Nasution Pondok Pesantren Musthafawiyah Purba Baru mengalami kemajuan yang sangat pesat dengan jumlah santri 8.500 orang dari tahun 1955-1995, 2) Setelah H. Abdullah Musthafa Nasution meninggal dunia estafet kepemimpinan Pondok Pesantren Musthawaiyah Purba Baru dilanjutkan oleh adik kandung beliau Drs. H. Abdul Kholik Nasution yang juga merupakan putra Syekh Musthafa Husein Nasution Pendiri Pondok Pesantren Musthafawiyah Purba Baru, dan beliau memimpin Pondok Pesantren Mustfawiyah Purba Baru mulai tahun 1955-2003 dengan jum,lah santri 6.300 orang, 3) Kepemimpinan Pondok Pesantren Musthafawiyah Purba Baru dilanjutkan oleh cucu Syekh Musthafa Husein yaitu H. Mustafa Bakri Nasution yang merupakan putra dari H. Abdollah Musthafa Nasution, pada tahun 2003 sampai sekarang dengan jumlah santri 11.501 orang. Beliau mengikuti jejak ayahandanya yaitu dengan berusaha semaksimal mungkin untuk melanjutkan pembangunan Pondok Pesantren Musthafawiyah Purba Baru di segala bidang.Kata kunci : Musthafa Husein Al-Mandili, Pesantren MusthafawiyahDownloads
Published
2020-01-02
Issue
Section
Articles
License

Puteri Hijau: Jurnal Pendidikan Sejarah oleh Abdul Haris Nasution disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.