Penerapan Metode EOQ Dalam Pengendalian Persediaan Pakan Ternak Pada Usaha Peternakan Ayam Petelur Skala Mikro
DOI:
https://doi.org/10.24114/jcrs.v8i2.62234Keywords:
EOQ single item, pengendalian persediaanAbstract
Bisnis di bidang peternakan memiliki prospek yang menjanjikan di Indonesia, salah satunya peternakan ayam petelur. Bukan tanpa alasan karena harga dan permintaan telur yang relatif stabil dan tingkat kematian (mortality rate) lebih rendah dibandingkan ayam pedaging. Kedua hal tersebut tidak serta merta menjadi faktor kesuksesan bisnis di bidang peternakan ayam petelur, tetapi kemampuan dalam mengendalikan faktor-faktor produksi menjadi hal mutlak yang harus diperhatikan, salah satunya dalam pengendalian persediaan pakan ternak. Penelitian ini meggunakan metode Economic Order Quantity (EOQ) sebagai metode pengendalian persediaan pakan ternak dengan tujuan mengetahui jumlah pemesanan pakan ternak yang optimal. Dari observasi lapangan pada peternakan ayam petelur berskala mikro (< 1.000 unggas) didapat pola data pengguanaan pakan ternak 1 tahun terakhir, juga biaya simpan dan biaya pesan yang diperlukan dalam perhitungan EOQ. Hasilnya diketahui bahwa pemesanan pakan ternak yang optimal adalah sebanyak 18 zak dengan frekuensi pemesanan 11 kali pesan dalam setahun dan reorder point pada saat jumlah pakan ternak tersisa 1 zak, hal itu berpengaruh terhadap penurunan biaya persediaan sebesar Rp. 2.037.693.- dari semula sebesar Rp. 2.402.413.- menjadi Rp. 364.720.- per tahun.References
Gema L Saragi, Retno S, 2014. Analisis Pengedakian Persediaan Bahan baku Daging Ayam dengan menggunakan Metode Economic Order Quantity (EOQ) pada Restoran Steak Ranjang Bandung. E-Proceeding Of Management Vol.1, No. 3 Desember 2014, ISSN : 2355-9357. Ilmu Administrasi Bisnis, Fakultas Komunikasi dan Bisnis Universitas Telkom, Bandung
Heizer, Jay & Barry Render.2010. Manajemen Operasi. Edisi Ketujuh Buku 1. Jakarta: Salemba Empat Heizer dan Render. 2014. Manajemen Operasi. Jakarta: Salemba Empat
Nurinaya1), Sri Andayaningsih2), Sitti Marhumi 3) MODEL PENGENDALIAN PERSEDIAAN PAKAN USAHA TERNAK AYAM BROILER (Studi Kasus Ud. Turiolo). Jurnal Mirai Management e-ISSN: 2597 - 4084, Volume 5 No.1 2020
Nurinaya1, et al., Jurnal Mirai ManagementTerakreditasi Nasional e-ISSN: 2597 - 4084, Volume 5 No.1 2020
Sugiyono,P (2011). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D, Bandung: Alfabeta
Suminar, D.R. 2011. Dapartemen Ilmu Nutrisi dan Teknologi Pakan. Fakultas Peternakan. Institut Pertanian Bogor. Bogor
T. Hani Handoko. 2015. Dasar-dasar Manajemen Produksi dan Operasi, Edisi Pertama Cetakan 19. BPFEYogyakarta.
Downloads
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Reza Fayaqun, Febriani Sulistyaningsih, Irpan Numang

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
- This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.