Collaborative Governance dalam Penyelenggaraan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Di Kota Batam
DOI:
https://doi.org/10.24114/jcrs.v8i1.53439Keywords:
Collaborative Governance, Penyelenggaraan, Sistem Penyediaan Air MinumAbstract
Air bersih memegang peranan penting dalam perkembangan Kota Batam, karena dengan adanya sistem air bersih maka dapat dilakukan pengendalian terhadap perkembangan masyarakat. Kota Batam hanya mengandalkan waduk tadah hujan yang dikelola oleh Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam dan berkolaborasi dengan konsorsium PT Moya Indonesia yaitu PT Air Batam. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengeksplanasi dan menganalisis collaborative governance dalam penyelenggaraan SPAM di Kota Batam dan faktor pendukung serta faktor penghambatnya. Teori yang digunakan adalah teori proses collaborative governance yang terdiri dari empat tahapan oleh Ansell dan Gash yaitu kondisi awal, kepemimpinan fasilitatif, design kelembagaan, dan proses kolaborasi. Hasil dari penelitian ini menemukan bahwa collaborative governance dalam penyelenggaraan SPAM di Kota Batam yang dilakukan oleh BP Batam melalui Badan Usaha SPAM, PT Air Batam, akademisi, media massa dan lembaga swadaya masyarakat mulanya dilakukan dengan kegiatan perlelangan untuk kerjasama pengoperasian dan pemeliharaan SPAM Batam selama 15 tahun sejak 2020, kemudian kemenangan lelang yang diraih oleh PT Air Batam adalah bentuk kepercayaan yang diberikan oleh BP Batam dengan tujuan dapat memenuhi kebutuhan air masyarakat Kota Batam, lalu untuk menjalankan kolaborasi dengan mitra kerjasama, BP Batam menerbitkan Peraturan Kepala BP Batam Nomor 2 Tahun 2022 untuk mengatur pemeliharaan dan pengoperasian SPAM di Kota Batam, sehingga jika ketiga unsur tadi sudah optimal dilaksanakan, maka proses kolaboratif yang terdiri dari dialog tatap muka, membangun kepercayaan, komitmen terhadap proses, berbagi pemahaman bersama dan hasil sementara mampu berjalan secara optimal. Namun, karena belum adanya Memorandum of Understanding menyebabkan kinerja dari para stakeholder dalam berkolaborasi tidak berjalan secara optimal dan maksimal.Downloads
Published
2024-06-11
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2024 Difa Cucu Sabrina

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
- This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.