Pendampingan Literasi Akad dan Produk Pembiayaan Financial Teknologi Berbasis Syariah Bagi Ibu PKK Kelurahan Kadungora
DOI:
https://doi.org/10.24114/jcrs.v7i2.49926Keywords:
Fintech, Pendampingan, PKK.Abstract
Fintech syariah merupakan layanan atau produk keuangan yang menggunakan teknologi dengan basis skema syariah, kemunculan Fintech syariah di Indonesia merupakan respon terhadap perkembangan perusahaan Fintech konvensional yang menggunakan instrumen bunga dalam operasionalnya. Berbagai produk dari financial technology didesain untuk mempermudah masyarakat dalam mengakses produk dari Fintech tersebut baik berupa pinjaman, penghimpunan dana secara kolektif, pembayaran online, permodalan, investasi dan produk fintech lainnya. Di keluarahan kadungora kecamatan kadungora, masih banyak yang mengunakan bank emok, dimana Ketika meminjam pada bank emok admintrasi cukup mudah hanya aja jika masyarakat telat membayar angsuran akan dikenakan denda cukup besar dan ada tekanan dari pihak bank. Kurangnya pemahaman masyarakat tentang financial technology yang berdampak pada lambatnya perkembangan financial teknologi berbasis syariah di Indoneisa. Tujuan penelitian ini yaitu; Untuk memberikan pengetahuan kepada masyarakat melalui ibu PKK tentang literasi akad dan produk pembiayaan financial teknologi berbasis syariah di Desa kadungora. Dari pengabdian ini tujuan jangka panjangnya adalah meningkatkan pengguna jasa keuangan secara online (fintech) dengan suatu pembelajaran yang inovatif berbasis pendampingan untuk menambah ilmu pengetahuan dan meningkatkan usaha bagi usaha kecil menengah serta berkontribusi dalam perkembangan financial teknologi. Metode dalam pendampingan ibu PKK ini dengan cara menghubungi dan menjalin kerjasama dengan ibu lurah di desa kadungora, kemudian melakukan pendekatan dengan survey ke desa kadungora, selanjutnya mengumpulkan ibu pkk dan memberikan gambaran umum mengenai kegiatan pendampingan, serta dilakukan pendampingan kepada ibu pkk tentang financial technology mulai dari produk, akad dan manfaat yang ada di jasa keuangan financial technology.References
P. Hugo Aries Suprapto, Muhammad Rusdi, œJurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (Abdimas) IKIP Siliwangi, Pengabdi. Kpd. Masy., vol. 01, no. c, pp. 81“88, 2018.
P. Srisusilawati, Z. A. Malik, I. Y. Silviany, and N. Eprianti, œThe roles of self efficacy and sharia financial literacy to SMES performance: business model as intermediate variable, F1000Research 2021 101310, vol. 10, p. 1310, Dec. 2021, doi: 10.12688/f1000research.76001.1.
Z. A. Malik, P. Srisusilawati, I. Y. Silviany, R. M. Fajaria, and S. C. Tsania, œDigital Marketing in Developing Brand Awareness of MSMEs, Indones. J. Bus. Entrep., vol. 8, no. 2, pp. 282“282, May 2022, doi: 10.17358/IJBE.8.2.282.
R. A. E. Wahyuni, œPerkembangan Ekonomi Islam di Indonesia Melalui Penyelenggaraan Fintech Syariah, Mahkamah J. Kaji. Huk. Islam, vol. 4, no. 2, pp. 184“192, 2019.
DSN-MUI, œFatwa Dewan Syariah Nasional-Majelis Ulama Indonesia No: 117/DSN-MUI/II/2018 Tentang Layanan Pembiayaan Berbasis Teknologi Informasi Berdasarkan Prinsip Syariah, p. 14, 2018.
œPerkembangan Fintech Syariah di Indonesia - Akuntansi UII. .
F. F. R. S. Hamdani, R. Fawzi, and R. G. Syahid, œPendampingan Pengukuran Arah Kiblat Masjid di Rancabango Garut, Dimas J. Pemikir. Agama untuk Pemberdaya., vol. 18, no. 1, p. 19, Oct. 2018, doi: 10.21580/dms.2018.181.2911.
E. D. Setyaningsih and L. Vanda, œAnalisis SWOT Financial Teknologi Pada Kualitas Layanan Perbankan di Era Disruptif, Semin. Nas. Inov. dan tren, pp. 60“65, 2018.
L. Marlina et al., DIGITAL MARKETING. 2020.
M. Narastri, œFinancial Technology (Fintech) Di Indonesia Ditinjau Dari Perspektif Islam, Indones. Interdiscip. J. Sharia Econ., vol. 2, no. 2, pp. 155“170, 2020, doi: 10.31538/iijse.v2i2.513.
Otoritas Jasa Keuangan, œPeraturan OJK No. 13/POJK.02/2018 Tentang Inovasi Digital di Sektor Jasa Keuangan, Otoritas Jasa Keuang., pp. 1“29, 2018.
Ernama Santi, Budiharto, and H. Saptono, œPengawasan Otoritas Jasa Keuangan Terhadap Financial Technology ( Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 77/Pojk.01/2016), Diponegoro Law J., vol. 6, no. 3, pp. 1“20, 2017.
R. . dan N. M. Nikmatuzaroh, œPerkembangan Dan Dampak Financial Technology (Fintech) Terhadap Industri Keuangan Syariah Di Jawa Tengah, Skripsi, vol. 1, pp. 105“112, 2019.
Otoritas Jasa Keuangan, œPeraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor: 77 /POJK.01/2016 TENTANG LAYANAN PINJAM MEMINJAM UANG BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI, Otoritas Jasa Keuang., pp. 1“29, 2016.
œHijra _ Aplikasi Perbankan Syariah. .
T. Segara, œStrategi Nasional Literasi Keuangan Indonesia (Revisit 2017), Otoritas Jasa Keuang., pp. 1“99, 2017.
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Nanik Eprianti, Popon Srisusilawati, Mohamad Andri Ibrahim, Intan Manggala Wijayanti, Luni Nur Rahmah, Yunifa Rahmadani

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
- This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.