IMPLEMENTASI STORY TELLING UNTUK MENINGKATKAN KEPERCAYAAN DIRI DALAM KETERAMPILAN BERBICARA
DOI:
https://doi.org/10.24114/jcrs.v7i1.43329Keywords:
Berbicara, Percaya Diri, Story TellingAbstract
Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini bertujuan untuk menerapkan Story Telling untuk meningkatkan kepercayaan diri dalam keterampilan berbicara. Story telling atau bercerita merupakan salah satu metode mengajar untuk berkomunikasi secara kreatif dalam pembelajaran Bahasa. Dalam pembelajaran bahasa, salah satu keterampilannya yaitu keterampilan berbicara. Metode ini dapat membantu siswa memperkaya kosakata dan memperoleh struktur bahasa yang baru. Melalui story telling, siswa dapat mengekspresikan ide, kekhawatiran, harapan dan impian mereka. Selain itu, bercerita memberikan peluang bagi siswa untuk meningkatkan kemampuan bahasa, berpikir, imajinasi dan penalaran yang tentunya akan memberi kesempatan untuk mengolah informasi dan mengembangkan kemampuannya dalam berkomunikasi. Kegiatan PkM ini dimulai dengan pra-survey / observasi pada bulan September 2022 di lokasi sasaran PkM yaitu di Rumah Asuh Yatim dan Dhuafa Yasmin, Rawakalong yang dilakukan secara berkesinambungan sehingga dapat menganalisis, mendiskusikan, dan memberikan pendampingan secara langsung terkait kegiatan pelatihan keterampilan berbicara dan inti pelaksanaan kegiatan PkM dilaksanakan pada tanggal 25-27 November 2022. Hasil PkM menunjukkan adanya peningkatan motivasi dan kepercayaan diri siswa dalam berbicara bahasa Inggris yang sehingga diharapkan bisa menjadi salah satu referensi untuk pendidik dalam menciptakan atmosfer baru dalam pembelajaran bahasa Inggris sehingga terciptanya kelas yang menyenangkan dan tercapainya tujuan pembelajaran dengan maksimal.References
Yunus, A. (2012). Pembelajaran Bahasa Bebasis Pendidikan Karakter. Bandung: PT Refika Aditama.
Asfandiyar, A. Y. (2007). Cara Pintar Mendongeng. Bandung: Mizan.
Saefuddin, A. & Berdiati, B. (2014). Pembelajaran Efektif. Bandung: Pt Remaja Rosdakarya.
Curenton, S. M., & Craig, M. J. (2011). Sharedreading versus oral storytelling: associations with preschoolers™ prosocial skills and problem behaviours. Early Child Development and Care, 181(1), 123“146.
Echols, John M. & Hassan Saddily, 1975, Kamus Inggris - Indonesia, Gramedia
Geisler, H. (1997). Strorytelling Professionally: The Nuts and Bolts of A Working Performer. Englewood, Colorado: Libraries Unlimited, Inc.
Harmer, J. (2007). The practice of English language teaching. Essex: Pearson Longman.
Idris, H Meity. (2014). Meningkatkan Kecerdasan Anak Melalui Dongeng. Jakarta: PT Luxima Metro Media.
Indrawati dan Wawan setiawan (2009). Pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan Guru SD.Jakarta. P4TK
Joyce, Bruce & Marsha Weil. (1992). Models of Teaching. USA: Allyn and Bacon.
Karyadi, A. C. (2018). Peningkatan Keterampilan Berbicara Melalui Metode Storytelling Menggunakan Media Big Book. Jurnal Pengabdian Masyarakat (Jpm-Ikp), 1(2).
Kumoro, I. (2016). Analisis urgensi metode pembelajaran bercerita bagi perkembangan empati anak di tk dharma wanita kendal tahun ajaran 2015/2016. Prosiding Ilmu Pendidikan, 1(2).
Latif, Abdul. (2012). The Miracle of Story Telling. Jakarta: Zikrul Hakim.
Madyawati, Lilis. (2016). Strategi Pengembangan Bahasa pada Anak. Jakarta: Prenadamedia Group.
Malan, K. (1991). Children as a Storytellers. Australia: Laura St, Newtown.
Nasution, S. S. (2019). British Parliamentary Debate: Its Effectiveness To Teach Speaking Viewed From Students™ Motivation. In Proceeding of the 9 th National Seminar on Linguistics, Literature, and Language Teaching (pp. 321-330).
Nasution, S. S., & Sukmawati, N. N. (2019). Model United Nations: Improving the students' speaking skill. JEES (Journal of English Educators Society), 4(2), 47-52.
Purnaningsih, P., Sukmawati, N. N., & Isnaeni, R. (2022). PENERAPAN ROLE PLAY DALAM BASIC ENGLISH CONVERSATION UNTUK ANAK-ANAK GRIYA YATIM DHUAFA PERMATA PAMULANG. Journal of Community Research and Service, 6(2), 148-154.
Setyarini, S. (2015). Pengembangan Model Pembelajaran Berbasis Storytelling: Sebuah Terobosan Dalam Upaya Meningkatkan Output Pembelajaran Bahasa Inggris Anak Usia Dini. Jurnal Penelitian Pendidikan, 15(2).
Syaiful Sagala, 2005. Konsep dan Makna Pembelajaran Untuk Membantu Memecahkan Problematika Belajar dan Mengajar. Bandung: Alfabeta
Trianto, (2007). Model-model Pembelajaran iInovatif berorientasi kontruktivistik. Prestasi Pustaka: Jakarta.
Widdiharto, R. 2006. Model-Model Pembelajaran Matematika SMP. Yogyakarta: PPPG Matematika
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Pari Purnaningsih, Pari Purnaningsih, Nur Najibah Sukmawati, Resti Isnaeni, Resti Isnaeni

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
- This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.