Penyebaran Daerah Rawan Banjir di Kelurahan Anggrung Kecamatan Medan Polonia Kota Medan
DOI:
https://doi.org/10.24114/jg.v5i2.8156Abstract
Penelitian ini dilaksanakan di Kelurahan Anggrung Kecamatan Medan Polonia, bertujuan untuk mengetahui persebaran daerah rawan banjir yang meliputi ;karakteristik banjir dan penyebaran daerah rawan banjir. Populasi dalam penelitian iniadalah seluruh daerah Kelurahan Anggrug dan populasi sekaligus dijadikan sampel (area sampling).Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian adalah teknik analisis deskriptif kualitatif, karena penelitian ini menggunakan data kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa daerah yang rawan terkena banjir di Kelurahan Anggrung Kecamatan Medan Polonia umumnya berada di sekitar bantaran sungai Babura (banjir kiriman) dan di jalan-jalan raya (banjir lokal). Dengan luas banjir 32.21% dari luas Kelurahan Anggrung, kedalaman banjir berkisar antara 0,1-2 m, lama genangan 1-24 jam dan priode ulang banjir 13,3 kali dalam 4 tahun.Kata Kunci : Banjir, rawan banjirReferences
Asdak, Chay. 2004. Hidrologi Dan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai. Yogyakarta : Gadjah Mada University Press
Aulia, Andri. 2008. Medan, Kotaku Sayang, Kotaku Tergenang Leave a Comment, (Online), (http://dedipinya.file.wordpress.com diakses tgl 8 September 2009
Damanik, M. R. S., & Restu, R. (2012). Pemetaan Tingkat Risiko Banjir dan Longsor Sumatera Utara Berbasis Sistem Informasi Geografis. JURNAL GEOGRAFI, 4(1), 29-42.
Dibyosaputro, suprato. 1995. Suatu Konsep Survei Pemetaan Kerentanan Dan Bahaya Banjir. Yogyakarta : UGM
Hamzirwan dan Zulkani, Ahmad. 2004. Selasa, 7 Desember. Mendambakan Kota Medan Yang Bebas Banjir. Harian Kompas. Jakarta : hlm. 19
Lizasari, Neni. 2007. Pemetaan Gerakan Air Tanah Di Kelurahan Merbau Kecamatan Merbau Kabupaten Labuhan Batu. Skripsi pendidikan Geografi UNIMED.
Kodoatie, Robert J. Dr. Ir. 2002. Banjir ; Beberapa Penyebab dan Metode Pengendalian Dalam Perspektif Lingkungan. Yogyakarta : Pustaka Pelajar
Maryono, Agus. 2005. Menangani Banjir, Kekeringan dan Lingkungan. Yogyakarta : Gadjah Mada University Press
Pinem, M. (2011). Persebaran Permukiman Kumuh Di Kota Medan. JURNAL GEOGRAFI, 3(1), 27-38.
Roni. 2007. Tinjauan Pusataka, Sumber Daya Lahan, (Online), (http://www.demandiri.or.id/file/ronilaipbbab2.pdf , diakses tgl 18 Oktober 2009)
Pratomo, Agus. 2008. Analisis Kerentanan Banjir Di Daerah Aliran Sungai Sengkarang Kabupaten Pekalongan Provinsi Jawa Tenggah Dengan Bantuan Sistem Informasi Geografi. Skripsi Pendidikan Geografi Universitas Muhammadiah Surakarta.
Simanungkalit, N, M, 2010. Hidrologi. Medan : Unimed
Yusuf, Yasin. 2005. Anatomi Banjir Kota Pantai Perspektif Geografi. Yogyakarta : Pustaka Pelajar