Analisis Faktor-Faktor Industri Kecil Terasi di Desa Pulau Kampai Kecamatan Pangkalan Susu Kabupaten Langkat
DOI:
https://doi.org/10.24114/jg.v5i1.8082Abstract
Tulisan ini bertujuan untuk mengetahui : (1)dinamika perkembangan Industri kecil terasi di Desa Pulau Kampai, (2)Keadaan Faktor-faktor industri ditinjau dari modal, bahan baku,tenaga kerja,transportasi dan pemasaran dan (3)pendapatan pengusaha pada industri terasi di Desa Pulau Kampai Kecamatan Pangkalan Susu Kabupaten Langkat.Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pengusaha industri terasi dengan jumlah 114 pengusaha. Sampel ditentukan30% dari jumlah populasi sehingga sampel berjumlah 34 pengusaha yang diambil secara acak sederhana.Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik komunikasi langsung, kemudian data yang diperoleh dianalisis dengan teknik deskripif. Hasil penelitian menunjukkan : (1)dinamika perkembangan industri kecil terasi di Desa Pulau Kampai selama periode 1988 - 1998 telah mengalami perkembangan. Hal ini terlihat dari pertambahan unit industrinyasebesar 21,87% dengan rata-rata2,19% pertahun. Namun selama periode 1998 - 2011 mengalami penurunan sebesar 146,12% dengan rata-rata 11,24% pertahun(2) Keadaan faktor-faktor industri pada umumnya sudah mendukung kegiatan industri terasi, akan tetapi ditinjau dari bahan baku (udang rebon) semakin berkurang populasinya sehingga harus mendatangkandari luar desa. Demikian juga dalam hal pemasaran telah mengalami persaingan pasar yang semakin ketat. (3) Pendapatan pengusaha rata-rata Rp. 4.575.959/bulan. Oleh karena itu seluruh pengusaha terasi memiliki pendapatan di atas UMR Kabupatn Langkat (Rp.1.150.000) atau mereka sudah dapat memenuhi kebutuhan dasar hidupnya. Namun, bila dicermati dari pendapatan perkapita pengusaha makasebahagian besar (61,76%) pengusaha memiliki pendapatan di bawah UMR, hal itu berarti bahwa mereka belum mampu memenuhi kebutuhan dasar hidupnyaKata Kunci : Faktor-Faktor Industri Kecil, Terasi, Desa Pulau Kampai.References
Ahmad, Komaruddin. 2004. Dasar-Dasar Manajemen. Jakarta: Rineka Cipta.
Anoraga, Pandji & Sudantoko, Djoko. 2002. Koperasi Kewirausahaan dan Usaha Kecil.Jakarta :Rineka Cipta.
Asnidar, A. (2009). Studi Tentang Pekerja Anak Pada Industri Konveksi Di Kecamatan Medan Denai Kota Medan. JURNAL GEOGRAFI, 1(1), 1-12.
BPS, Pusat.2007. Profil Industri dan Rumah Tangga.Jakarta : BPS
BPS .Langkat. 2010. Kabupaten Langkat Dalam Angka.Langkat : BPS
Chapham Dalam Arief, Saritua. 1991. Pengusaha Kecil dan Menengah di Asia Tenggara. Jakarta: LP3ES.
Direktorat Pembinaan Kursus dan Kelembagaan.2010. Manajemen Usaha Kecil - Modul 3. Jakarta : Direktorat Jenderal Pendidikan non Formal dan Informal Kementerian Pendidikan Nasional.
Edilius. 1992. Pengantar Ekonomi Perusahaan. Jakarta : Bina Aksara.
Ginting, Perdana, 2009. Perkembangan Industri Indonesia Menuju Negara Industri.Bandung: Yrama Widya.
http://.=1&id=215.Kebijakan dan StrategiPengembangan Industri Nasional. Diakses tanggal 20 Maret 2011, Pukul 13.55.
http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2009/10/pengertian-transportasi/. Di akses tanggal 17 Juni 2011 Pukul 16:24
Ibrahim, 1997.Kerajinan Rumah Tangga. Jakarta :Marco Grafika.
Kartasapoetra. 1987. Sosiologi Industri. Jakarta: Rineka Cipta.
Kotler, Philip. 2001. Dasar-Dasar Pemasaran. Jakarta: Intermedia.
Mulyadi. 1992. Akuntansi Biaya. Yogyakarta: YKPN Press.
Nasution, Arman, Hakim. 2006. Manajemen Industri.Yogyakarta: Penerbit Andi.
Prawiro, H.Ruslan. 1980. Ekonomi Sumber Daya. Bandung: Alumni.
Sajogyo, 1991. Memahami dan Menanggulangi kemiskinan di indonesia. Jakarta : Grafindo.
Simanjuntak, Y., & Lumbantoruan, W. (2012). Analisis Faktor-Faktor Industri Kecil Mebel Di Kecamatan Sei Rampah Kabupaten Serdang Bedagai. JURNAL GEOGRAFI, 4(1), 88-99.