Analisis Zone Agroekologi untuk Strategi Pengelolaan DAS Berkelanjutan

Authors

  • Astrid Damayanti

DOI:

https://doi.org/10.24114/jg.v5i1.8080

Abstract

Salah satu tujuan pengelolaan DAS terkait dengan upaya produktivitas penggunaan sumberdaya biotik (flora dan fauna) yang berbasis kegiatan pertanian. Agar dapat mendukung kegiatan pertanian secara berkelanjutan, maka perlu menggunakan lahan dengan cara pengelolaan yang sesuai. Makalah ini membahas langkah-langkah strategis pengelolaan DAS dalam hubungannya dengan pencapaian tujuan produktivitas pertanian yang berkelanjutan. Secara khusus juga dihubungkan dengan penggunaan teknik analisis zone agroekologi untuk mewujudkan tujuan tersebut. Hasil studi literatur ini memperlihatkan bahwa sistem informasi geografi atau teknik penginderaan jauh dapat membantu untuk mengevaluasi sistem produksi yang tepat untuk suatu lahan dan mencari alternatif komoditas untuk diusahakan dengan cepat dan tepat dalam rangka mencari solusi pembangunan pertanian saat ini.Kata kunci: berkelanjutan, DAS, pengelolaan, zone agroekolo.

References

Adnyana, I Made, 2006. Teknologi Zone Agroekologi dalam Pembangunan Pertanian Berwawasan Lingkungan dalam Jurnal Media BUMI LESTARI- Volume 6- No.1 February 2006.

http://ejournal.unud.ac.id/abstrak/teknologi zone.pdf

Agro-ecosystem Health Project. 1996. Agroecosystem health. University of Guelph, Guelph, Canada.

Arsyad, Sitanala. 2000. Teknik Konservasi Tanah dan Air. Bogor IPB Press

Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, 1999. Panduan Metodologi Analisis Zone Agroekologi: Panduan Karakterisasi dan Analisis Zone Agroekologi. (Edisi I). Pusat Penelitian Tanah dan Agroklimat & Proyek Pembinaan Kelembagaan Penelitian dan Pengembangan Pertanian.

Black, Peter E. 1996. œWatershed Hydrology Chapter 7: The Watershed.

_______________. œWatershed Function. SUNY College of Environmental Science and Forestry. Syracuse, New York 13210. http://www.watershedhydrology.com/pdf/Functions.

Conwey, G.R. 1987. Rapid Rural Appraisal and Agroecosystem Analysis: A

Djaenudin, D., et.al. 2003. Petunjuk Teknis Evaluasi Lahan untuk Komoditas Pertanian. Balitanah, Puslitbangtanak, Balitbang Pertanian. ISBN 979-9474-27-2.

Djaenudin, D., et.al. 2007. Potensi Sumber Daya Lahan untuk Perluasan Areal Tanaman Pangan di Kabupaten Merauke dalam Jurnal Iptek Tanaman Pangan Vol. 2 No. 2. http://www.puslittan.bogor.net/berkas_PDF/IPTEK/2007/Nomor/2/04/Djaenudin.pdf.

FAO. 1996. Agro-Ecological Zoning Guidelines. FAO Soil Bulletin No. 73. Rome.

_______________.. 2002. World Summit on Sustainable Development - Johannesburg, September. http://www.fao.org/wssd/SARD/index-en.htm

Gunawan,B. Lis Noer,A. Land use: tata guna lahan. http://fp.elcom.umy.ac.id/file.php/60/land-use.pdf

http://www.agroecology.org/glossary.html [2 Mei 2010]

Kerr, John. 2007. œWatershed Management: Lessons from Common Property Theory International Journal of the Commons. Vol 1, no 1

October 2007, pp. 89-109. Igitur, Utrecht Publishing & Archiving Services for IASC. http://www.thecommonsjournal.org/index.php/ijc/article/view/8

Murdiyarso, D dkk, 2008. Environmental benefits and sustainable land-use optionsin the Jambi transect, Sumatra, Indonesia in Journal of Vegetation Science in press for special issue on global change transects. http://www.asb.cgiar.org/pdfwebdocs/JambiT_ransect_final_LO.pdf

Padgett , Merilark “Johnson & Bedell, Tom œWatershed Function. Publ 8064. http://groundwater.ucdavis.edu/Publications/Harter_FWQFS_8064.

Pawitan, Hidayat, 2000. Panduan Pengolahan Data Iklim dan Hidrologi untuk Perencanaan Daerah Aliran Sungai. Kertas Kerja Seksi Watershed Management pada Proyek Pengendalian Banjir Jawa Bagian Selatan. Direktorat Jenderal Rehabilitasi Lahan dan Perhutanan Sosial, Departemen Kehutanan dan Perkebunan.

Rossiter D. G., dan A. R. van Wambeke. 1997. Automated Land Evaluation System ALES Version 4.65d User™s Manual. Cornell Univ. Dept of Soil Crop & Atmospheric Sci. SCAS. Ithaca NY, USA.

Rusna, I Wayan,2008. Karakteristik Zone Agroekosistem dan Kesesuaian Lahan di Lereng Selatan Gunung Batukaru Kabupaten Tabanan dalam Jurnal Media Bumi Lestari Volume : 8 No. 1 February 2008. http://ejournal.unud.ac.id/abstrak/karakteristiklkp.pdf

Sadikin, Ikin, Rita Nur Suhaeti dan Kedi Suradisastra, 200..Kajian Kelembagaan Agribisnis dalam Mendukung Pengembangan Sistem Usaha Pertanian Berbasis Agroekosistem. Pusat Penelitian dan Pengembangan Sosial Ekonomi Pertanian, Badan Litbang Pertanian, Bogor.

Wezel, A., et. Al., 2009. Agroecology as a science, a movement or a practice. A review. Agronomy for Sustainable Development.

Downloads

Published

2013-02-01

How to Cite

Damayanti, A. (2013). Analisis Zone Agroekologi untuk Strategi Pengelolaan DAS Berkelanjutan. JURNAL GEOGRAFI, 5(1), 1–16. https://doi.org/10.24114/jg.v5i1.8080