Pembuatan Pupuk Organik kascing dari Berbagai Jenis Limbah Sebagai Alternatif Meningkatkan Life Skill Mahasiswa Jurusan Pendidikan Geografi Universitas Negeri Medan
DOI:
https://doi.org/10.24114/jg.v4i1.7925Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pertumbuhan berat cacing tanah pada pupuk kascing berdasarkan jenis limbah yang berbeda dan kemampuan cacing memperbaiki beberapa sifat kimia tanah ultisol.Pada penelitian ini digunakan cacing tanah spesies Lumbricus rubeltus, sedangkan media hidup cacing tanah digunakan sekam kayu, kotoran sapi dan kotoran ayam. Untuk perlakuan jenis makanan cacing tanah digunakan kol dan ampas tahu. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua tahap. Tahap I adalah inkubasi tanah, tahap II pembudidayaan cacing dengan memelihara cacing tanah selama 3 minggu, yang diberi makanan berbeda sekali dalam tiga hari. Selanjutnya dilakukan analisis unsur hara tanah di laboratoriumHasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pertumbuhan cacing tanah yang dapat dilihat melalui pengamatan bobot cacing tanah serta perubahan sifat kimia tanah pada setiap aspek kimia tanah yang dinilai setelah dilakukan inkubasi pada tanah ultisol.Kata kunci : Pupuk Organik KascingReferences
Anas, I. 1990. Metode Penelitian Cacing Tanah dan Nematoda. Institute Pertanian Bogor.
Damayanti M, 1994. Usaha perbaikan beberapa sifata kimia Ultisol, serapan hara dan hasil kedelai dengan pemberian kapur dan kascing Tesis magister UNPAD Bandung.
Elfayetti, E. (2009). PENGARUH PEMBERIAN KASCING DAN PUPUK N, P, K BUATAN PADA ULTISOL TERHADAP SIFAT KIMIA TANAH DAN HASIL TANAMAN JAGUNG (ZEA MAYS L). JURNAL GEOGRAFI, 1(1), 51-56.
Foth, H. 1984. Fundamentals of Soil Science, Seventh Edition. Jhon Wiley and Sons. New York.
Gonggo B., 2008. Pengaruh Pupuk Hayati dan Kascing Terhadap Kandungan Hara Ultisol dan Tanaman Kedelai.
Hardjowigono, 1996. Genesis, dan Kualifikasi tanah, Institut Pertanian Bogor
Isnaini, M., 2006. Pertanian Organik Untuk Keuntungan Ekonomi dan Kelestarian Bumi. Kreasi Wacana. Jakarta.
Iswandi, 1993. Efesiensi asimilasi dan produksi kokon cacing tanah pada berbagai jenispakan, Pusat penelitian Unand.
Isroi. 2007. Vermikompos. Makalah Puslit Kopi dan Kakao. Jember.
Krishnawati, D. 2003. Pengaruh Pemberian Pupuk Kascing Terhadap Pertumbuhan Vegetatif Tanaman Kentang (Solanum tuberosum). Buletin KAPPA 2003 Vol. 4, No.1, 9-12.
Liptan. 2001. Pertanian Organik. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP). Pekan Baru.
Mulyani, 1995, Mikrobiologi Tanah, Rineka Cipta Jakarta.
Palungkun, R, 1999, Sukses beternak cacing tanah, Penebar Swadaya Jakarta.
Piearce, T. G. 1972. The calcium Relation of selected Lumbricidae. J. Anim. Ecol. 41, 167-88.
Sudirja, R, 1999, Budidaya cacing tanah, Assosiasi kultur vermi Indonesia, Jatinagor.
Suin, N.M, 1988, Populasi hewan tanah disekitar pabrik semen serta kemungkinannya bagi pemantauan kualitas tanah, Desertasi Doktot ITB Bandung.
Sutedjo, M. M. dan Kartasapotra . 2006. Pupuk dan Cara Pemupukan. Edisi ke-5. Rineka Cipta, Jakarta.
Yuwono, D. 2006. Kompos, Seri Agritekno. Penebar Swadaya. Jakarta.