Studi Mengenai Koefisien Aliran Sebagai Indikator Kerusakan Lingkungan Di Daerah Aliran Sungai Deli
DOI:
https://doi.org/10.24114/jg.v4i1.7924Abstract
Daerah penelitian adalah DAS Deli yang meliputi enam subDAS dan mempunyai luas 47.302,10 ha. Tujuan dari penelitian ini adalah 1) menilai besarnya rata-rata koefisien aliran sebagai salah satu indikator rusak atau tidaknya lingkungan DAS Deli dilihat dari aspek tata air. 2) mengetahui sebaran besarnya nilai koefisien aliran di DAS Deli. 3) Merumuskan strategi pengelolaan lingkungan untuk mencegah meningkatnya nilai koefisien aliran di DAS Deli. Dalam penelitian ini dilakukan survei instansional, dan lapangan. Survei instansional dilakukan untuk mendapatkan data hidrometeorologi (curah hujan, suhu). Survei lapangan dilakukan untuk menguji kebenaran hasil peta yang telah dibuat dan dan mengambil data fisik yang terdiri dari kemiringan lereng, dan tekstur tanah. Perhitungan koefisien aliran menggunakan metode Cook.Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata koefisien aliran di DAS Deli adalah 0,52, yang menunjukkan bahwa DAS Deli masih dalam kondisi normal. Namun ada beberapa subDAS di DAS Deli yang mempunyai koefisien aliran yang tinggi seperti subDAS Petane, Simaimai dan Babura. Tingginya nilai koefisien aliran dapat menyebabkan banjir dan erosi yang tinggi. Untuk itu diperlukan strategi pengelolaan lingkungan untuk mencegah terjadinya kenaikan koefisien aliran dengan prinsip pengelolaan lingkungan DAS one river and one management. Kegiatan pengelolaan meliputi meliputi: perencanaan, penataan, penetapan, pemanfaatan, pelestarian, dan pemantauan (7P) yang tentu harus melibatkan tiga unsur kelembagaan, yaitu, Pemerintah, masyarakat dan lembaga swasta.Kata kunci: Koefisien aliran, kerusakan lingkungan, Daerah Aliran SungaiReferences
Arsyad, S, 1989, Konservasi Tanah dan Air, Penerbit IPB, Bogor
Asdak, C, 1995, Hidrologi dan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai, Gadjah Mada University Press, Yogyakarta
Chow, V,T, 1964, Handbook of Applied Hydrology, McGraw-Hill Book Company, New York and London
Davie, Tim, 2008, Fundamentals of Hydrology (second edition), Routledge, New York
Gunawan, T, 1991, Penerapan Teknik Penginderaan Jauh Untuk Menduga Debit Puncak Menggunakan Karakteristik Lingkungan Fisik DAS, Disertasi, Fakultas Pasca Sarjana, Institut Pertanian Bogor
Marwah, 2001, Daerah Aliran Sungai Sebagai Satuan Unit Perencanaan Pembangunan Pertanian Lahan Kering Berkelanjutan, Program Pasca Sarjana, IPB
Meyerink, A.M.J, 1970, Photo-Interpretation in Hidrology, A Geomorphological Approach, International Institute for Aerial Survey and Earth Sciences (ITC), 3 Kanaalweg, Delf, The Netherlands
Soemarwoto, O, 1997, Ekologi Lingkungan Hidup dan Pembangunan, Djambatan, Jakarta
Seyhan, E, 1990, Dasar-Dasar Hidrologi, Gadjah Mada University Press, Yogyakarta
Simanungkalit, N. M. (2011). Evaluasi Kemampuan Lahan dan Penggunaan Lahan Pertanian Di Sub DAS Gotigoti Daerah Aliran Sungai Batangtoru Kabupaten Tapanuli Utara. JURNAL GEOGRAFI, 3(1), 1-16.
Wibowo, 1998, Pemanfaatan Foto Udara Untuk Mengetahui Debit Puncak di DAS Ngrancah Kulon Progo, Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Skripsi, Fakultas Geografi, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.