Penerapan Model Pembelajaran Pemrosesan Informasi Berpikir Induktif dalam Mata Pelajaran Geografi Pada Kelas XI SMA Negeri 15 Medan

Authors

  • Tumiar Sidauruk
  • Weni Ayu Sunita Zandroto

DOI:

https://doi.org/10.24114/jg.v3i2.7358

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perubahan hasil belajar dan aktivitas belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran pemrosesan informasi berpikir induktif dalam mata pelajaran geografi pada kelas XI SMA Negeri 15 Medan pada materi biosfer. Sampel penelitian ini adalah kelas XI IPS-2 yang bejumlah 40 orang yang terdiri 25 laki- laki dan 15 perempuan. Alat pengumpul data digunakan tes pilihan berganda yang terdiri dari 25 butir soal dengan 5 option dan lembar observasi aktivitas belajar siswa. Hasil penelitian diperoleh nilai rata-rata keaktifan siswa yaitu 53,37% pada pertemuan I dan 82,5% pada pertemuan II. Sedangkan untuk ranah psikomotorik terdapat nilai rata-rata siswa secara keseluruhan yaitu 83,20% dengan ketercapaian indikator kelas pada fase Pembentukan Konsep sebesar 79,71%, Interpretasi Data sebesar 89,35%, dan Aplikasi Prinsip sebesar 88,08%. Dari analisis data yang diperoleh nilai rata-rata hasil belajar pre test adalah 55,5, sedangkan nilai rata-rata hasil belajar pos test adalah 79,9. Sementara nilai akhir (akumulasi nilai afektif, psikomotorik dan kognitif) yaitu nilai rata-ratanya sebesar 75,02. Dari data-data yang dihasilkan menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran pemrosesan informasi berpikir induktif dapat meningkatkan hasil belajar dan keaktifan siswa dalam belajar pada materi biosfer.Kata kunci : Berfikir Induktif, Mata Pelajaran Geografi

References

Aqib, Zainal (dkk). 2009. Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: CV. Yrama Widya.

Budiarjo, Lily. 2007. Keterampilan Belajar. Yogyakarta: Andi.

Yanuarizka, Esty. 2008. Penerapan model pembelajaran berpikir induktif dengan peta keterkaitan konsep (PKK) dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Pend. Matematika.

Febrina, Maya. 2010. Pengaruh Penggunaan Model

Pembelajaran Berpikir Induktif Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Pokok Getaran dan Gelombang. IKIP: Medan.

Haryati. 2010. Analisis Kemampuan Kognitif Siswa Pada Maateri Pokok Fenomena Biosfer Di Kelas XI SMA Methodist 8 Medan. Skripsi. Medan : Jurusan Pendidikan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan.

Hollingsworth, Pat dan Lewis, Gina. 2008. Pembelajaran Aktif. Jakarta: Indeks.

Sri, Endang.2009. Penerapan Model Pembelajaran Induktif Pada Pembelajaran Matematika Pokok Bahasan Bangun Ruang Sisi Lengkung Di Kelas VIII SMP Islam Parlaungan Waru “ Sidoarjo.Fakultas Ilmu Administrasi Niaga. Jurnal Matematika.

Kock, Heinz. 1979. Saya Guru yang Baik?. Yogyakarta: Kanisius.

Kompasiana. http://edukasi..cominovasi-pembelajaran/Indikator Keaktifan Siswa yang dapat dijadikan penilaian dalam PTK. Diakses pada tanggal 19 Oktober 2010.

Kurniasih. 2011. http://jurnal.dikti.go.id pengarang: diakses pada tahun 2011.

Kurniasih. Pengembangan Model Pembelajaran Induktif Menurut Hilda Taba Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Fisika Siswa. Bandung.

Muhammad, Abubakar. 1981. Pedoman Pendidikan dan Pengajaran. Surabaya: Usaha Nasional.

Mustaqim. 2008. Psikologi Pendidikan. Yogyakarta:

Pustaka Belajar.

Nirwana, Iral. 2011. Peningkatan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Asia Tenggara Melalui PenggunaanMedia Puzzle di Kelas IX SMP Swasta Sinar Harapan.

Purwanto, Ngalim. 1990. Psikologi Pendidikan. Jakarta: PT. Remaja Rosdakarya.

Pribadi, Benny. 2009. Model Desain Sistem Pembelajaran. Jakarta : Dian Rakyat.

Rooijakers. 1986. Mengajar dengan Sukses. Jakarta:

Gramedia.

Rosni, R., & Puspita, R. (2011). Analisis Pelaksanaan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) Pada Mata Pelajaran Geografi Kelas X SMA Negeri Di Kota Pematangsiantar. JURNAL GEOGRAFI, 3(1), 91-100.

Sudjana. 1992. Metode Statistika. Bandung : Tarsito. Sudjana, Nana. 1989. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya.

Sialagan, A., & Irmayanti, I. (2011). Penerapan Model Pembelajaran Snowball Throwing Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa (Studi Kasus SMA Negeri 1 Bintang Bayu Kabupaten Serdang Bedagai). JURNAL GEOGRAFI, 3(1), 81-90.

Sugiyono. 2006. Statistika untuk Penelitian : Bandung : CV. Alfabeta.

Sukardi. 2008. Evaluasi Pendidikan. Yogyakarta : Bumi Aksara.

Unitomo.2011.http://digilib..ac.id/gdl. Diakses pada tahun 2011.

Warnandi,nandi.http://file.upi.edu/Direktori/fip/jur._pend.

_luar_biasa/195905251984031- _ /Pendekatan_Induktif.pdf. Diakses pada tahun 2011.

Yanuarizka, Esty. 2008. Penerapan Model Pembelajaran Berpikir Induktif Dengan Peta Keterkaitan Konsep (PKK). FKIP: Medan.

Julismin, J. (2010). PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA GRAFIS DAN KEMAMPUAN AWAL TERHADAP HASIL BELAJAR METEOROLOGI DAN KLIMATOLOGI PADA MAHASISWA JURUSAN GEOGRAFI SEMESTER II UNIVERSITAS NEGERI MEDAN. JURNAL GEOGRAFI, 2(2), 31-48.

Downloads

Published

2011-08-01

How to Cite

Sidauruk, T., & Zandroto, W. A. S. (2011). Penerapan Model Pembelajaran Pemrosesan Informasi Berpikir Induktif dalam Mata Pelajaran Geografi Pada Kelas XI SMA Negeri 15 Medan. JURNAL GEOGRAFI, 3(2), 43–66. https://doi.org/10.24114/jg.v3i2.7358