Penurunan Pemanfaatan Pasar Matur Kecamatan Matur Kabupaten Agam
DOI:
https://doi.org/10.24114/jg.v3i1.7288Abstract
Tujuan penelitian ini untuk melihat daerah-daerah yang memanfaatkan Pasar Matur dan faktor-faktor penyebab penurunan pemanfaatannya.Subjek penelitian ini terdiri dari tokoh masyarakat dan masyarakat yang pernah memanfaatkan Pasar Matur (penjual dan pembeli).Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Penelitian ini menemukan: (1) Periode tahun 1950-1958, daerah yang memanfaatkan pasar meliputi nagari yang ada di Kecamatan Matur kecuali Nagari Lawang dan Nagari Tigo Balai, dan daerah-daerah yang berbatasan dengan Kecamatan Matur, serta Bukittinggi, Lubuk Basung, Payakumbuh dan Pasaman, (2) Periode tahun 1958-1962, pemanfaatan Pasar Matur semakin optimal, seluruh daerah pada poin satu memanfaatkan pasar ini termasuk Nagari Lawang dan Nagari Tigo Balai yang sebelumnya tidak memanfaatkan pasar Matur, (3) Periode tahun 1962-1985, daerah yang memanfaatkan Pasar Matur mulai berkurang, seperti daerah Payakumbuh, Bukittinggi, Pasaman, Lubuk Basung dan Maninjau. Hal ini seiring dengan pemindahan pasar ternak yang tadinya terletak berdampingan dengan pasar Matur.Meskipun demikian Pasar Matur masih berfungsi dengan baik. (4) Periode tahun 1985 sampai sekarang. Periode ini ditandai semakin berkurangnya daerah yang memanfaatkan pasar Matur sekaligus penurunan fungsi pasar yang signifikan.Kata kunci: Periodisasi, pemanfaatan pasar, daerah yang memanfaatkanReferences
Belshaw, Cyril S. 1981. Tukar-Menukar Tradisional dan Pasar Modern.Jakarta : Gramedia.
Effendi, Nursyirwan. 2006. Keberadaan dan Fungsi Pasar Tradisional: Jurnal Antropologi VII/ 11. Padang: FISIP Universitas Andalas
Kiik, Manek. 2006. Kajian Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Tidak Optimalnya Fungsi Pasar Tradisional Lolowa dan Pasar Tradisional Fatubenao Kecamatan Kota Atambua-Kabupaten Belu.Tesis.
Kottler, Philip et al. 1998. Marketing Places: Attracting Investment, Industry and Tourism to Cities, State and Nations. New York: The Free Press Division of Macmillan Inc.