Persebaran Permukiman Kumuh Di Kota Medan
DOI:
https://doi.org/10.24114/jg.v3i1.7286Abstract
Permukiman kumuh sampai sekarang masih merupakan permasalahan penting bagi kota-kota di Indonesia, karena jumlah dan luasnya semakin meningkat.Penelitian ini mengkaji sebaran permukiman kumuh di Kota Medan berdasarkan data tahun 2009.Data yang digunakan data sekunder dari Dinas Perumahan dan Permukiman Kota Medan, dan di analisis secara deskriptif.Hasil analisis menunjukkan bahwa permukiman kumuh tersebar di 17 Kecamatan dan 48 Kelurahan di Kota Medan. Lokasi permukiman kumuh banyak di jumpai : di bantaran sungai, sepanjang rel kreta api, daerah inti kota, daerah industry, daerah pelabuhan dan daerah pinggir. Daerah permukiman kumuh di bantaran sungai rawan terhadap banjir.Kata kunci : Permukiman Kumuh, PersebaranReferences
Bintarto, 1984.Urbanisasi dan Permasalahannya, Galia Indonesia, Jakarta.
Harian Sumut Pos. 7 Januari 2011 No. 097 Tahun X Medan.
Marwasta, Djaka, 2001, Perkembangan Permukiman Kumuh di Kota Yogyakarta Tahun 1970 “ 2000. Tesis, Pasca Sarjana UGM, Yogyakarta.
Pinem, M. (2010). PENGARUH SOSIAL EKONOMI TERHADAP KUALITAS PERMUKIMAN DI KELURAHAN SIDOREJO KECAMATAN MEDAN TEMBUNG KOTA MEDAN. JURNAL GEOGRAFI, 2(2), 71-80.
Siswono, Yudohusodo 1991. Rumah untuk Seluruh Rakyat, Yayasan Padamu Negeri, Jakarta.
Supartini, 2003. Pertumbuhan Permukiman Liar Tahun 1990 “ 2000 di Kelurahan Sungai Harapan Kecamatan Sekupang Batam, Skripsi Fakultas Geografi UGM, Yogyakarta.
Yenny, N. (2009). Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kemiskinan di Kota Medan (Studi Kasus di Kawasan Kumuh). JURNAL GEOGRAFI, 1(1), 27-42.
Yunus, HS, 1987. Geografi Permukiman dan Beberapa Permasalahan di Indonesia, Fakultas Geografi UGM Yogyakarta.
Yunus, HS, 2005. Struktur Tata Ruang Kota, Pustaka Pelajar, Yogyakarta.