STUDI TENTANG PEKERJA ANAK PADA INDUSTRI KONVEKSI DI KECAMATAN MEDAN DENAI KOTA MEDAN

Authors

  • Asnidar Asnidar

DOI:

https://doi.org/10.24114/jg.v1i1.6358

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengkaji (1)karakteristik pekerja anak yangmemasuki pasar kerja pada industry konveksi di Kecamatan Medan Denai KotaMedan, (2)faktor-faktor yang menyebabkan mereka masuk menjadi pekerja,(3)pendapat pekerja anak tentang lingkungan kerja, beban kerja, dan harapan masa depannya, serta (4)menjelaskan hubungan pendidikan orang tua/pengganti orang tua, motivasi berprestasi, dan persepsi pekerja anak tentang pendidikan, dengan pendidikan pekerja anak. Data penelitian diambil dengan teknik Snowball Sampling yang dihentikan pada angka 60, responden tersebar di 6 kelurahan Kecamatan Medan Denai. Analisis deskriptif digunakan untuk melihat karakteristik masingmasing variabel yang diteliti, dan regresi ganda digunakan untuk melihat hubungan variabel pendidikan orang tua/pengganti orang tua, motivasi berprestasi, dan persepsi pekerja anak tentang pendidikan, dengan pendidikan pekerja anak.Penelitian ini mengungkap bahwa sebahagian besar pekerja anak pada industrikonveksi di Kecamatan Medan Denai berasal dari luar wilayah Sumatera utaradengan pendidikan sangat rendah, rata-rata 4,75 tahun. Sebahagian besar (95%) pekerja anak menjalani pekerjaan dengan jam kerja sangat panjang, rata-rata 61,85 jam/minggu dengan pendapatan sebahagian besar (88,33%) berada di atas Upah Minimum Provinsi Sumatera Utara. Ada lima faktor yang menyebabkan pekerja anak masuk menjadi pekerja pada industri konveksi, yaitu kemiskinan, rendahnya pendapatan keluarga, adanya saudara yang sudah bekerja, tingkat pendidikan orang tua yang rendah, dan aspirasi budaya. Sebahagian besar (81,67%) pekerja anak bekerja pada ruangan yang dialihfungsikan menjadi ruangan kerja. Terjalin hubungan sosial yang baik dengan pengusaha dan sesama pekerja, sistem pencatatan dan penerimaan hasil kerja menjadi salah satu ganjalan hubungan kerja antara pekerja anak dan pengusaha. Pekerja anak yang sebahagian besar (51,67%) berhasil menjahit pakaian setara dengan 201-250 helai baju kemeja sekolah/minggu bercita-cita menjadikan pekerjaan industri konveksi sebagai pekerjaan untuk masa depannya. Secara bersama-sama pendidikan orang tua, motivasi berprestasi, dan persepsi pekerja anak tentang pendidikan memiliki hubungan signifikan dengan pendidikan pekerja anak dengan R square 0,875.Kata Kunci : Pekerja anak dan industri konveksi

Downloads

Published

2017-06-13

How to Cite

Asnidar, A. (2017). STUDI TENTANG PEKERJA ANAK PADA INDUSTRI KONVEKSI DI KECAMATAN MEDAN DENAI KOTA MEDAN. JURNAL GEOGRAFI, 1(1), 1–12. https://doi.org/10.24114/jg.v1i1.6358