THE ANALYSIS OF THE IMPACT OF WORKING-AGE POPULATION ON INDONESIAN LABOUR

Authors

  • Muhammad Arif
  • Rosni Rosni
  • Zukya Rona Islami
  • M Taufik Rahmadi

DOI:

https://doi.org/10.24114/jg.v13i1.21145

Abstract

The population is a very interesting object of study. It is because human is the main actor in economic activity, especially in terms of the labor force. The population as a workforce is one aspect of the factors of production that will contribute to the economic growth in a particular region. If the working-age population and non-working age population is well facilitated, including the enactment of government policies regarding improving their productivity, the population growth would benefit the regional economy. Indonesia is a country with a large population so that it potentially has a large workforce for economic development. Therefore, this research aims to examine the effect of the working-age population on the labor force in Indonesia. To achieve this goal, this research uses a literature review method. The data used in this study is secondary data obtained from BPS and BAPPENAS publications, books, and research articles. The discussion in this paper describes the development of the productive age population, employment issues in Indonesia, and the effect of the working-age population on employment in Indonesia. in conclusion, the high number of populations of productive age (demographic bonus) does not immediately occur. The working-age population greatly influences the workforce in Indonesia. The researchers hope that this article can be a reference for similar research in the future.Keywords: analysis, population, working-age, employment, IndonesiaPermasalahan kependudukan sangat menarik untuk dikaji dan dianalisis. Hal ini dikarenakan penduduk khususnya manusia merupakan pelaku utama dalam kegiatan ekonomi termasuk dalam hal ketenagakerjaan. Penduduk sebagai tenaga kerja merupakan salah satu variabel dalam faktor produksi yang akan mempengaruhi pertumbuhan ekonomi di suatu wilayah. Bila komposisi penduduk usia produktif dan yang belum produktif dipfasilitasi dengan baik, termasuk adanya kebijakan pemerintah yang menfokuskan pada kemajuan produktivitas mereka, maka pertumbuhan penduduk dengan komposisi yang demikian akan menguntungkan perekonomian daerah tersebut. Indonesia merupakan salah satu negara dengan jumlah penduduk yang banyak sehinnga berpotensi memiliki tenaga kerja yang banyak untuk kemajuan ekonomi. Oleh karena itu, penelitian iin bertujian untuk menalaah pengaruh jumlah penduduk usia produktif terhadap kondisi ketenagakerjaan di Indonesia.  Agar tujuan peneliti tercapai, peneliti menggunakan metode kajian pustaka. Data yang digunkan adalah data sekunder yang diperoleh dari publikasi BPS, BAPPENAS, buku serta artikel penelitian yang relevan dengan tema kajian penelitian. Pembahasan pada tulisan ini memaparkan mengenai perkembangan penduduk usia produktif, problematika ketenagakerjaan di Indonesia, serta pengaruh penduduk usia produktif terhadap ketenagakerjaan di Indonesia. Beberapa hal yang dapat disimpulkan yaitu, Jumlah penduduk usia produktif yang tinggi (bonus demografi) tidak langsung terjadi, Jumlah penduduk usia produktif sangat berpengaruh pada ketengakerjaan di Indonesia. Penulis berharap artikel ini dapat menjadi referensi bagi penelitian sejenis. Kata kunci: analisis, penduduk, usia produktif, ketenagakerjaan, Indonesia

References

Andriani, D. S., Pitoyo, A. J., & Pangaribowo, E. H. (2018). Ketidaktercapaian Bonus Demografi: Pembelajaran dari Sumatera Barat. Populasi, 26(1), 1. https://doi.org/10.22146/jp.38685

Astuti, W. A., Hidayat, M., & Darwin, R. (2017). Pengaruh Investasi, Tenaga Kerja dan Pertumbuhan Penduduk Terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Kabupaten Pelalawan. Jurnal Akuntansi Dan Ekonomika, 7(2), 141“147.

Bhakti, N. A., Istiqomah, I., & Suprapto, S. (2017). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Indeks Pembangunan Manusia Di Indonesia Periode 2008-2012. EKUITAS (Jurnal Ekonomi Dan Keuangan), 18(4), 452. https://doi.org/10.24034/j25485024.y2014.v18.i4.2162

BPS. (2015a). Profil Penduduk Indonesia -SUPAS 2015.

BPS. (2015b). Proyeksi Penduduk Indonesia.

BPS. (2018a). Keadaan Angkatan Kerja di Indonesia.

BPS. (2018b). Keadaan Pekerja di Indonesia.

BPS. (2018c). Pemuda Indonesia.

Damayanti, A., & Hidayat, F. (2010). Dinamika Penduduk dan Kebutuhan Air. Jurnal Geografi Vol. 2 No 2, 2(2), 49“70.

Falikhah, N. (2017). Bonus Demografi Peluang Dan Tantangan Bagi Indonesia. Alhadharah: Jurnal Ilmu Dakwah, 16(32). https://doi.org/10.18592/alhadharah.v16i32.1992

Gusril Henny. (2010). Menyiapkan Tenaga Kerja Dalam Menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) Novida. Geografi, 8(8), 1“7.

Handayani, N. S., Bendesa, I. K. ., & Yuliarm, N. N. (2016). Pengaruh Jumlah Penduduk, Angka Harapan Hidup, Ratarata Lama Sekolah dan Pdrb Per Kapita Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Di Provinsi BalI. Ekonomi Dan Bisnisfile:///C:/Users/USER/Downloads/Unimed Tambah 5.Pdf File:///C:/Users/USER/Downloads/252-Article Text-376-1-10-20171229.Pdf, 10, 3449“3474.

Hardati, P. (2013). Pertumbuhan Penduduk Dan Struktur Lapangan Pekerjaan Di Jawa Tengah. Forum Ilmu Sosial, 40(2), 219“229. https://doi.org/10.15294/fis.v40i2.5363

Heryanah. (2015). Ageing Population dan Bonus Demografi Kedua di Ageing Population and The Second Demographic. Badan Pusat Statistik Kota Sukabumi, 23, 1“16.

Hidayat, N. (2020). Fenomena Migrasi Dan Urban Bias di Indonesia. Jurnal Geografi, 12(01), 245. https://doi.org/10.24114/jg.v12i01.16236

Kartika, N. Y. (2019). Peran Wanita Dalam Menghadapi Bonus Demografi Berdasarkan Daerah Tempat Tinggal Di Kalimantan Selatan. Media Komunikasi Geografi, 19(2), 131. https://doi.org/10.23887/mkg.v19i2.13763

Mardiansjah, F. H., Handayani, W., & Setyono, J. S. (2018). Pertumbuhan Penduduk Perkotaan dan Perkembangan Pola Distribusinya pada Kawasan Metropolitan Surakarta. Jurnal Wilayah Dan Lingkungan, 6(3), 215. https://doi.org/10.14710/jwl.6.3.215-233

Maryati, S. (2015). Dinamika Pengangguran Terdidik: Tantangan Menuju Bonus Demografi Di Indonesia. Economica, 3(2), 124“136. https://doi.org/10.22202/economica.2015.v3.i2.249

Nasional, B. P. P., & (BAPPENAS). (2017). Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 79 Tahun 2017 tentang Rencana Kerja Pemerintah tahun 2018. 1“231. Retrieved from https://www.bappenas.go.id/files/rkp/LAMPIRAN PERPRES RKP TAHUN 2018.pdf

Nuraini, N., & Pinem, M. (2013). Karakteristik Penduduk Migran di Kecamatan Halongonan Kabupaten Padang Lawas Utara. Jurnal Geografi, 5(1), 61“68.

Putri, I. A. E. (2012). Konsep Pendidikan Humanistik Ki Hajar Dewantara dalam Pandangan Islam. 1“24.

Rochaida, E. (2016). Dampak Pertumbuhan Penduduk Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Dan Keluarga Sejahtera Di Provinsi Kalimantan Timur. Forum Ekonomi, 18(1), 14“24.

Sintong, M. (2013). Kebijakan Berwawasan Kependudukan dan Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia. Jurnal Geografi, 5(1), 17“30. https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004

Sukmaningrum, A., & Imron, A. (2017). Memanfaatkan Usia Produktif Dengan Usaha Kreatif Industri Pembuatan Kaos Pada Remaja di Gresik. Paradigma, 05(03), 1“6. https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004

Widarjono, A. (2016). Penduduk dan pertumbuhan ekonomi di Indonesia: Analisis kausalitas. Economic Journal of Emerging Markets, 4(2), 147“169.

Wijayanto, H., & Ode, S. (2019). Dinamika Permasalahan Ketenagakerjaan dan Pengangguran di Indonesia. 10(1), 1“8.

Wulansari, C. D. (2006). Dimensi Baru Peran Pemerintah dalam Mengatasi Masalah Ketenagakerjaan Melalui Pembangunan Hukum di Indonesia. Jurnal Hukum Pro Justitia, 24(3), 227“237.

Wulantari, R. A., & Armansyah, A. (2018). Analisis Dampak Karakteristik Demografi Pada Perolehan Pendapatan Pekerja Perempuan Sektor Informal Di Kota Palembang. The Journal of Society & Media, 2(1), 37. https://doi.org/10.26740/jsm.v2n1.p37-52

Downloads

Published

2021-02-15

How to Cite

Arif, M., Rosni, R., Rona Islami, Z., & Rahmadi, M. T. (2021). THE ANALYSIS OF THE IMPACT OF WORKING-AGE POPULATION ON INDONESIAN LABOUR. JURNAL GEOGRAFI, 13(1), 97–108. https://doi.org/10.24114/jg.v13i1.21145