Dinamika Luweng Belimbing, Kawasan Karst Gunungsewu Pasca Siklon Tropis Cermpaka Tahun 2017

Authors

  • Eko Haryono Program Studi Ilmu Lingkungan, Fakultas Geografi, Universitas Gadjah Mada
  • Ahmad Cahyadi
  • Muchammad Amin Nurrohman
  • Gemasakti Adzan
  • Lely Andriani Nasution
  • Husna Diah
  • Risma Sari Septianingrum

DOI:

https://doi.org/10.24114/jg.v12i01.14769

Abstract

AbstractSiklon tropis cempaka yang terjadi pada tahun 2017 tidak hanya meninggalkan jejak berupa dampak bencana, tetapi juga pelajaran berharga tentang bencana banjir di kawasan karst serta dinamikan bentuklahan yang menyertainya. Salah satu kawasan yang terdampak parah siklon tersebut adalah Luweng Belimbing yang terletak di Desa Pacarejo, Kecamatan Semanu, Kabupaten Gunungkidul. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dinamika Luweng Belimbing pasca Siklon Tropis Cempaka. Analisis dinamika dilakukan dengan menganalisis perubahan luas luweng berdasarkan kajian sebelumnya menggunakan hasil pencitraan pesawat tanpa awak, survei lapangan dan wawancara dengan masyarakat sekitar Luweng Belimbing. Hasil analisis menunjukkan bahwa dinamika dapat dibagi menjadi lima tahapan yang saling berurutan.Kata Kunci: Siklon Tropis Cempaka, Dinamika Bentuklahan, Karst, Banjir, Luweng BelimbingTropical cyclones Cempaka that occurred in 2017 not only left the impact of disasters but also valuable lessons about flooding in the karst region and the accompanying landform dynamics. One of the areas badly affected by the cyclone is Belimbing Doline located in Pacarejo Village, Semanu District, Gunungkidul Regency. This research aims to analyze the dynamics of Belimbing Doline after Tropical Cyclone Cempaka. Dynamics analysis is done by analyzing changes in doline area based on previous studies using drone imaging results, field surveys and interviews with communities around Belimbing Doline. The analysis shows that the dynamics can be divided into five sequential stages, Keywords: Tropical Cyclone Cempaka, Landform Dynamic, Karst, Flood, Belimbing Doline

References

Cahyadi, A. (2016). Peran Telaga dalam Pemenuhan Kebutuhan Air di Kawasan Karst Gunungsewu Pasca Pembangunan Jaringan Air Bersih. Geomedia, 14(2): 23-33.

Cahyadi, A.; Riyanto, I.A.; Irshabdillah, M.R. dan Firizqi, F. (2018). Inventarisasi dan Karakterisasi Sistem Sungai Alogenik di Kawasan Karst Gunungsewu Kabupaten Gunungkidul. Laporan Penelitian Hibah Dosen. Yogyakarta: Fakultas Geografi, Universitas Gadjah Mada.

Cahyadi, A.; Haryono, E.; Adji, TN., Widyastuti, M.; Riyanto, IA.; Nurteisa, YT.; Fatchurohman, H.; Agniy, RF.; Nurkholis, A.; Naufal, M.; dan Nurjani, E. (2019). Groundwater Flooding due to Tropical Cyclone Cempaka in Ngreneng Karst Window, Gunungsewu Karst Area, Indonesia. International Conference on Energy, Environment, Epidemiology, and Information System 2019. Semarang: Universitas Diponegoro.

Fatchurohman, H. dan Cahyadi, A. (2011). Strategi Adaptasi Masyarakat Terhadap Bencana Kekeringan di Kawasan Karst Kecamatan Panggang, Gunungkidul. in Sudarmadji; Haryono, E.; Adji, T.N.; Widyastuti, M.; Harini, R.; Nurjani, E.; Cahyadi, A. & Nugraha, H. (Eds). 2011. Ekologi Lingkungan Kawasan Karst Indonesia. Yogyakarta: Deepublish.

Haryono, E. (2000). Some Properties of Epikarst Drainage System in Gunung Kidul Regency, Yogyakarta Special Province, Indonesia. The Indonesian Journal of Geography, 32, 75-86.

Haryono, E; Adji, T.N. dan Widyastuti, M. (2009). Problems of Telaga (Doline Pond) in Gunungsewu Karst, Java, Indonesia. in White, W.B. (Ed). 2009. Proceeding 15th International Congress of Speleology, Vol. II. Texas: UIS.

Haryono, E. (2011). Introduction to Gunungsewu Karst. Field Guide of Asian Trans-Disciplinary Karst Conference. Yogyakarta: Kelompok Studi Karst, Fakultas Geografi, Universitas Gadjah Mada.

Hayono, E.; Barianto, D.H. dan Cahyadi, A. (2017). Hidrogeologi Kawasan Karst Gunungsewu: Panduan Lapangan Fieldtrip PIT PAAI ke-2. Yogyakarta: Perhimpunan Ahli Airtanah Indonesia (PAAI).

Haryono, E. (2016). Speleogenesis Luweng Serpeng, Kecamatan Semanu, Kabupaten Gunungkidul. Laporan Penelitian Hibah Penelitian Dosen. Yogyakarta: Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada.

Kusumayudha, S.B.; Setiawan, J.; Ciptahening, A.N. & Septianta, P.D. (2015). Geomorphologic Model of Gunungsewu Karst, Gunung Kidul Regency, Yogyakarta Special Territory, Indonesia: The Role of Lithologic Variation and Geologic Structure. Journal of Geological Resource and Engineering, 1, 1-7.

Notosiswoyo, S. and Kusumayudha, S.B. (1998). Hydrogeology of The Gunungsewu Karstic Area, Central Java, Indonesia: A Conceptual Model. Proceeding of Ninth Regional Congress on Geology, Mineral and Energy Resources of South East Asia. Kuala Lumpur.

Nurteisa, YT.; Cahyadi, A.; Fatchurohman, H. dan Dwiatmaja, E. (2018). Tanggapan terhadap Amblesan Tanah di Kawasan Karst Kabupaten Gunungkidul.

https://www.mitrageotama.com/tanggapan-amblesan-tanah-di-kawasan-karst-kabupaten-gunungkidul

Downloads

Published

2020-02-10

How to Cite

Haryono, E., Cahyadi, A., Amin Nurrohman, M., Adzan, G., Andriani Nasution, L., Diah, H., & Sari Septianingrum, R. (2020). Dinamika Luweng Belimbing, Kawasan Karst Gunungsewu Pasca Siklon Tropis Cermpaka Tahun 2017. JURNAL GEOGRAFI, 12(1), 39–45. https://doi.org/10.24114/jg.v12i01.14769