Hubungan Praktik Kuliah Lapangan Terhadap Pembentukan Kompetensi Kepribadian Calon Guru
DOI:
https://doi.org/10.24114/jg.v12i01.12397Abstract
Abstract Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kontribusi Praktik Kuliah Lapangan terhadap Pembentukan Kompetensi Kepribadian Calon Guru di Program Studi Pendidikan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Jakarta. Penelitian ini dilakukan dari bulan Juli hingga November 2018. Metode pengambilan sampel adalah purposive sampling. Penelitian ini dilakukan di tiga (3) lokasi, lokasi 1 geografi fisik di Desa Candirenggo-Kebumen, lokasi 2 geografi dan pemetaan sosial ekonomi di Desa Candi-Semarang, dan lokasi 3 Terpadu di Desa Plajan-Jepara. Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah siswa Program Studi Pendidikan Geografi untuk 2017, 2016, dan 2015 dengan total 60 siswa sebagai responden. Hasil penelitian ini, yaitu, korelasi antara variabel penilaian pada PKL meliputi: penilaian sikap, kinerja alat, kinerja presentasi, proyek, dan portofolio dengan variabel kompetensi kepribadian, (1) variabel penilaian proyek memiliki kekuatan hubungan yang lebih besar dengan variabel kompetensi kepribadian daripada penilaian orang lain; (2) ada hubungan terbalik antara penilaian sikap dan penilaian portofolio dengan kompetensi kepribadian. Dengan demikian, ini menyatakan bahwa penilaian sikap tidak digunakan karena dibentuk sebagai efek samping dari setiap kegiatan secara tidak langsung dan penilaian portofolio direvisi karena masing-masing kekuatan menghasilkan produk dari hasil yang berbeda.Kata Kunci: Praktik Kuliah Lapangan, Kompetensi Kepribadian, Calon GuruThis study aims to determine the contribution of Praktik Kuliah Lapangan to the Formation of Personality Prospective Teacher Competencies in Geography Education Study Program, Faculty of Social Sciences, Jakarta State University. This research was conducted from July to November 2018. The sampling method was purposive sampling. This research was conducted in three (3) locations, location 1 physical geography in Desa Candirenggo-Kebumen, location 2 social economic geography and mapping in Desa Candi-Semarang, and location 3 Integrated in Desa Plajan-Jepara. The population and sample in this study were students Geography Education Study Program for 2017, 2016, and 2015 with a total of 60 students as respondents. The results of this study, namely, the correlation between the assessment variables on street vendors include: assessment of attitudes, tool performance, presentation performance, projects, and portfolios with personality competency variables, (1) project appraisal variables have greater relationship strength with personality competency variables than assessment others; (2) there is an inverse relationship between attitude assessment and portfolio assessment with personality competencies. Thus, this states that the attitude assessment is not used because it is formed as a side effect of each activity indirectly and the assessment of the portfolio is revised because each force produces products of different results. Keywords: Praktik Kuliah Lapangan, Personality Competence, Teacher CandidatesReferences
Agung, I. (2014). Kajian pengaruh kompetensi kepribadian dan sosial terhadap kinerja guru. Jurnal Ilmiah VISI, 9(2), 83-92.
Buku Panduan Akademik tahun 2016/2017 Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Jakarta.
Hall, C., & Lindzey, G. (2005). Teori-Teori Holistik (Organismik-Fenomenologis), terj. Yustinus, judul asli œTheories of Personality (Yogyakarta: Kanisius, 1993).
Hamalik, O. (2008). Kurikulum pembelajaran. Jakarta: Sinar Grafika.
Hayati, Sri. (2005). Pedoman Praktik Kerja Lapangan Jurusan Pendidikan Geografi. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia
Husamah, H. (2013). PEMBELAJARAN LUAR KELAS (OUTDOOR LEARNING). Research Report.
Indonesia, P. R. (2003). Undang-undang Republik Indonesia nomor 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional. Jakarta: Pemerintah Republik Indonesia.
Indonesia, P. R. (2003). Undang-undang Republik Indonesia nomor 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional. Jakarta: Pemerintah Republik Indonesia.
Indonesia, P. R. (2005). Peraturan Pemerintah Republik Indonesia nomor 19 tahun 2005 tentang standar nasional pendidikan. Departemen Pendidikan Nasional Republik Indonesia.
Indonesia. (2010). Peraturan pemerintah nomor 17 tahun 2010 tentang pengelolaan dan penyelenggaraan pendidikan. Pustaka Timur.
Janawi. (2007). Kompetensi Guru: Citra Guru Profesional. Bangka Belitung: Shiddiq Press.
Joyce, B., Weil, M., & Calhoun, E. (2009). Models of teaching: Model-model pengajaran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Kunandar. (2014). Penilaian Autentik (Penilian Hasil Belajar Peserta Didik Berdasarkan Kurikulum 2013), Rajagrafindo Persada, Bandung
Mardiyono, S. (2006). Praktik Pengalaman Lapangan Terpadu dalam Peningkatan Kualitas Calon Guru. (skripsi) Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta
Martono, N. (2015). Metode penelitian sosial: konsep-konsep kunci. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.