PENETAPAN BATAS DARAT INDONESIA “ MALAYSIA DAN IMPLIKASINYA TERHADAP KETAHANAN WILAYAH (Studi Pada Peran Direktorat Topografi TNI AD Dalam Penetapan Batas Darat Indonesia - Malaysia Di Kecamatan Sei Menggaris Kabupaten Nunukan Provinsi Kalimantan Utara)

Authors

  • Hendri Susilo Universitas Gadjah Mada Yogyakarta
  • Su Ritohardoyo
  • Ahmad Zubaidi

DOI:

https://doi.org/10.24114/jg.v11i1.10668

Abstract

This study discussed the determination of Indonesia-Malaysia land border and its implications for regional resilience (A Study of Roles of the Directorate of Topography of the Indonesian Army in the Determination of Indonesia-Malaysia Land Border in Sei Menggaris Nunukan North Kalimantan). The objectives of the study were (1) to study roles of the Directorate of Topography of the Indonesian Army in the determination of Indonesia-Malaysia land border, (2) to study the constraints faced and assessed the performance effectiveness of the Directorate of Topography of the Indonesian Army in the determination of Indonesia-Malaysia land border and (3)to trace the implication of Indonesia-Malaysia land border implemented by the Directorate of Topography of the Indonesian Army on regional resilience. This research applied the qualitative research method. Data collection methods were observations, in-depth interviews, documents and literatures review, and online data tracking.The findings indicated that roles of the Directorate of Topography of the Indonesian Army in the determination of Indonesia-Malaysia land border included border demarcation and Investigation, Refixation, and Maintenance (IRM) of Indonesia-Malaysia border. The determination of Indonesia-Malaysia land border strengthened the regional resilience of Sei Menggaris Nunukan North Kalimantan.Keywords: Land Border, Roles, Directorate of Topography of the Indonesian Army, Regional Resilience

References

Aelenai, V. (2001). Teoria Si Tactica Del Frontiera (Theory The Tactic Of Frointier) Vol.2. Ed Pro Transilvania. Bucuresti.

Anonim. (2012). Profil Kabupaten Nunukan, BAPPEDA Kabupaten Nunukan : Tidak dipublikasikan.

Batubara, H. (2017), Penetapan dan Penegasan Batas Negara. Bandung : PT. Gramedia Pustaka Utama.

. (2017). Perbatasan Tertinggal dan Diterlantarkan. Bandung : PT. Gramedia Pustaka Utama.

BPS Nunukan. (2017). Sei Menggaris Dalam Angka. Nunukan : BPS Kabupaten Nunukan.

Dittopad. (2004). Hasil Pengukuran dan Penyesuaian Datum dan Survei Lapangan. Dittopad Jakarta : Tidak dipublikasikan.

. (2010). Album Peta Traverse Height Plan. Dittopad Jakarta : Tidak dipublikasikan.

. (2010). Album Peta Field Plan. Dittopad Jakarta: Tidak dipublikasikan.

Hadi, S., Abidin, H.Z., and Priyatna, K. (2013). Geodetic Aspects of Delimitation and Demarcation of Land Boundary between Indonesia and Malaysia in Sebatik Island. ACR, Bali.

Israr, H. (2012). Peranan TNI AD Dalam Pengamanan Perbatasan NKRI. Bandung : Disjarah AD.

Jones, S. B. (1945). Boundary Making; A Handbook for Statesmen, Treaty Editors, and Boundary Commissioners. William S. Hein & Co., Inc., Buffallo, New York.

Lemhannas. (1989). Kondisi Ketahanan Nasional yang Dipersyaratkan sebagai Prakondisi dalam Rangka Mengamankan dan Menyukseskan Tahap Tinggal Landas. PT. Ripres Utama : Jakarta

Miles, M., Huberman, A.M. (1992). Analisis Data Kualitatif: Buku Sumber Tantang Metode-Metode Baru. Jakarta :UI Press.

Mutaali, L. (2014). Pengembangan Kawasan Perbatasan, Yogyakarta: Badan Penerbit Fak. Geografi UGM.

Nurdjaman, P., Rahardjo, S.P. (2005). Platform Penanganan Permasalahan Perbatasan antar Negara. Jakarta : Departemen Dalam Negeri, Direktorat Jendral Pemerintahan Umum dan Direktorat Wilayah Administrasi dan Perbatasan.

Perkasad/ 60/ XII. (2013). Organisasi dan Tugas Direktorat Topografi Angkatan Darat. Jakarta : Mabesad.

Prescott, V., Schofield, C. (2005). The Maritime Political Boundaries of the World, Second Edition. Leiden/Boston : Martinus Njhoff Publishers.

Republik Indonesia, 2004, Undang-Undang No 34 tahun 2004 , Tentang Tentara Nasional Indonesia, , Jakarta : Sekretariat Negara.

Republik Indonesia. (2008). Undang-Undang No 43 tahun 2008 , Tentang Wilayah Negara. Jakarta : Sekretariat Negara.

Sarwono, S.W. (2002). Psikologi Sosial: Individu dan Teori-Teori Psikologi Sosial. Jakarta: Grafindo.

Simela, M. (2012). Sengketa Perbatasan Indonesia-Malaysia : Sebuah Pertaruhan Kedaulatan NKRI, Jurnal Kajian DPR RI Vol. 17 No. 4.

Srebro, H., and Shoshany, M. (2013). The Process of International Boundary Making. FIG Publication No 59, Copenhagen, Denmark.

Sunardi, R.M. (1997). Teori Ketahanan Nasional. Jakarta : Himpunan Alumni Studi Ketahanan Nasional (HASTANAS).

Downloads

Published

2019-02-28

How to Cite

Susilo, H., Ritohardoyo, S., & Zubaidi, A. (2019). PENETAPAN BATAS DARAT INDONESIA “ MALAYSIA DAN IMPLIKASINYA TERHADAP KETAHANAN WILAYAH (Studi Pada Peran Direktorat Topografi TNI AD Dalam Penetapan Batas Darat Indonesia - Malaysia Di Kecamatan Sei Menggaris Kabupaten Nunukan Provinsi Kalimantan Utara). JURNAL GEOGRAFI, 11(1), 34–47. https://doi.org/10.24114/jg.v11i1.10668