DESAIN RUMAH TINGGAL YANG RAMAH LINGKUNGAN UNTUK IKLIM TROPIS

Authors

  • Hendra Simbolon Alumni Program Studi D-3 Teknik Sipil, Fakultas Teknik UNIMED
  • Irma Novrianty Nasution Dosen Pengajar Jurusan Pendidikan Teknik Bangunan, Fakultas Teknik UNIMED

DOI:

https://doi.org/10.24114/eb.v3i1.7443

Abstract

ABSTRAKKebutuhan manusia akan rumah tinggal sebagai kebutuhan primer tidak dapat dipandang sebelah mata. Sekarang ini, kebanyakan rumah tinggal dibangun hanya berfokus pada aspek keindahannya saja tanpa mempertimbangkan kondisi lingkungan dan iklim pada lokasi rencana rumah tinggal akan dibangun. Penulisan karya ilmiah ini bertujuan untuk mendesain rumah tinggal yang ramah lingkungan untuk iklim tropis ditinjau dari aspek termalnya (ventilasi alami dan pencahayaan alami). Desain rumah tinggal rumah ramah lingkungan dibuat dengan memperhatikan aspek lingkungannya, seperti kondisi site existing, peredaran matahari, pergerakan angin, dan aspek lingkungan lainnya. Semua aspek tersebut dianalisis untuk memenuhi kebutuhan rumah tinggal akan aspek kenyamanan termal. Untuk mencapainya dapat dilakungan perancangan secara pasif dengan metode ventiasi alami dan pencahayaan alami yang diterapkan pada desain bangunan. Luasan minimal ventilasi alami dalam suatu ruangan adalah 10 % dari luas lantai ruang tersebut. Dari hasil analisa didapat orientasi bangunan terbaik menghadap arah timur-barat, untuk orientasi bukaan terbaik menghadap utara dan selatan, pada arah ini cahaya matahari bersinar stabil sepanjang hari. Untuk mengatasi radiasi matahari yang tinggi, pada area sekitar bangunan ditanam vegeasi dengan jenis pohon yang rindang dan menyejukkan. Adapun untuk memberikan efek dingin pada ruangan tipe bukaan/jendela yang sesuai dari hasil analisa adalah jendela tipe pivot(berporos) untuk memaksimalkan masuknya angin pada ruang. Untuk mengatasi kondisi kelembapan yang tinggi, dibuat ventilasi bawah yang berada tepat pada bawah jendela, kemudian pada adap yang memiliki bidang datar ditambakan ventiasi untuk mengeluarkan udara panas di ruang antara atap dan plafon. Untuk memberikan kesejukan yang alami pada bangunan, di buat jarak antar bangunan dengan bangunan eksisting agar angin dapat bergerak bebas di area bangunan.Kata Kunci : Pencahayaan, Ramah Lingkungan, Rumah Tinggal, Ventilasi

Published

2017-06-30