Penerapan Metode WASPAS Dan MOORA Dalam Pengambilan Keputusan
DOI:
https://doi.org/10.24114/cess.v6i2.24805Keywords:
Sistem Pendukung Keputusan, Moora, Waspas, Seleksi BeasiswaAbstract
Penelitian ini membahas tentang perbandingan metode yang digunakan untuk penentuan kelayakan karyawan yang layak untuk mendapatkan beasiswa studi lanjut. Metode yang akan dibandingkan adalah metode Moora dan Waspas. Kedua metode tersebut dipilih karena memiliki kemampuan dalam menghasilkan keputusan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memilih metode yang paling baik digunakan dalam penentuan keputusan, terutama untuk menentukan kelayakan karyawan untuk mendapatkan beasiswa studi lanjut. Tahapan perbandingan metode dimulai dengan dengan melakukan pengumpulan data kriteria dan bobot penilaian, kemudian menetapkan data alternatif yang akan dinilai. Tahapan selanjutnya adalah melakukan penerapan kedua metode tersebut dan melakukan perbandingan metode melalui perangkingan nilai, hasil keputusan dan teknik eksponensial. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan maka diperoleh hasil bahwa untuk nilai keputusan, metode Moora menghasilkan nilai rata-rata 1,1 dan metode Waspas mendapatkan nilai rata-rata 0,5. Kemudian dari hasil keputusan terlihat kedua metode tersebut menghasilkan keputusan yang sama pada setiap alternatifnya dan untuk teknik eksponensial, metode Moora mendapatkan niai 1,05 dan metode Waspas mendapatkan nilai 0,73. Berdasarkan hasil tersebut maka dapat diketahui bahwa metode Moora lebih baik dibandingkan dengan metode Waspas dalam pengambilan keputusanReferences
P. S. Ramadhan, S. Yakub, and J. Halim, œAnalisis Sistem Pendukung Keputusan Menentukan Kualitas Pelayanan Pada Hotel Grandhika Menggunakan Metode Customer Satisfaction Index dan Service Quality, vol. 19, no. 2, pp. 85“93, 2020.
R. Y. Ningsih, D. Andreswari, and A. Johar, œSistem Pendukung Keputusan Penentuan Pemenang Tender Proyek Menggunakan Metode Multi Factor Evaluation Process ( MFEP ), J. Rekursif, vol. 7, no. 2, pp. 144“154, 2019.
K. Sukadana, L. Timur, and K. Pos, œKinerja Multifactor Evaluation Process ( Mfep ) Dalam, vol. XVII, no. April, pp. 214“217, 2019.
S. M. Harahap, I. Judi, T. Situmeang, and S. Hummairoh, œImplementation of Weighted Aggregated Sum Product Assessment ( WASPAS ) in Determining the Best Graduates, vol. 5, no. 1, pp. 44“51, 2021, doi: 10.30865/ijics.v5i1.2848.
F. R. Naibaho, œComparison between SAW and WASPAS Methods in Determining the Location of the Transit Warehouse of PT. TG, J. Informatics Telecommun. Eng., vol. 4, no. 2, pp. 393“403, 2021, doi: 10.31289/jite.v4i2.4561.
M. Keshavarz-Ghorabaee, M. Amiri, M. Hashemi-Tabatabaei, E. K. Zavadskas, and A. Kaklauskas, œA new decision-making approach based on fermatean fuzzy sets and waspas for green construction supplier evaluation, Mathematics, vol. 8, no. 12, pp. 1“24, 2020, doi: 10.3390/math8122202.
M. Ilham, I. Parlina, A. Maulana, E. K. Lubis, and S. I. Sari, œSistem Pendukung Keputusan Pemilihan SMA Negeri Terfavorit Kota Pematangsiantar Menggunakan Metode MOORA, vol. 2, pp. 0“4, 2019.
S. Wardani, I. Parlina, and A. Revi, œANALISIS PERHITUNGAN METODE MOORA DALAM PEMILIHAN SUPPLIER BAHAN BANGUNAN DI TOKO MEGAH GRACINDO JAYA, J. Nas. Inform. dan Teknol. Jar., vol. 3, no. 1, pp. 95“99, 2018.
R. Hafsarah Maharrani and O. Somantri, œGrouping Industrial Class Placement Selection for Students Using Multi-Objective Optimization on the basis of Ratio Analysis, J. RESTI (Rekayasa Sist. dan Teknol. Informasi), vol. 4, no. 2, pp. 237“242, 2020, doi: 10.29207/resti.v4i2.1532.
P. S. Ramadhan, œPenerapan Komparasi Teorema Bayes dengan Euclidean Probability dalam Pendiagnosaan Dermatic Bacterial, InfoTekJar (Jurnal Nas. Inform. dan Teknol. Jaringan), vol. 4, no. 1, pp. 1“7, 2019, doi: 10.30743/infotekjar.v4i1.1579.
P. S. Ramadhan, œPerbandingan Multiple Regression dengan Fuzzy Tsukamoto Dalam Memprediksi Produksi Barang, Inform. Mulawarman J. Ilm. Ilmu Komput., vol. 2, pp. 0“6, 2020.
I. Rizky and F. Riandari, œDecision Support System for HP Android Selection using FMADM Model ( Fuzzy Multiple Attribute Decision Making ) with Weight Product ( WP ) Method, J. Teknol. Komput., vol. 14, no. 2, pp. 374“383, 2020.
P. S. Ramadhan, œPenerapan Multi Factor Evaluation Process Dalam Penerimaan Asisten Dosen Pada STMIK Triguna Dharma, J. Media Inform. Budidarma, vol. 3, no. 3, p. 183, 2019, doi: 10.30865/mib.v3i3.1184.
P. S. Ramadhan, œSistem Pendukung Keputusan dalam Menenetukan Calon ( Tailor ) Penjahit di Ranhouse Medan dengan Menggunakan Metode AggregatedSum Product Assesment, vol. 3, no. 2, pp. 12“24, 2020.
S. Barus, V. M. Sitorus, D. Napitupulu, M. Mesran, and S. Supiyandi, œSistem Pendukung Keputusan Pengangkatan Guru Tetap Menerapkan Metode Weight Aggregated Sum Product Assesment (WASPAS), J. Media Inform. Budidarma, vol. 2, no. 2, pp. 10“15, 2018, doi: 10.30865/mib.v2i2.594.
A. Ristadi, œPenentuan Lokasi Industri Menggunakan Metode WASPAS Dengan Data Spasial Sebagai Data Kriteria, vol. 1, no. 1, pp. 19“25, 2017.
Sunardi, œPengambilan Keputusan Sistem Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi, vol. 1, no. 10, pp. 350“358, 2021.
P. S. Ramadhan, Marsono, J. Hutagalung, and Y. Syahra, œComparison of Knowledge-Based Reasoning Methods to Measure the Effectiveness of Diagnostic Results, J. Phys. Conf. Ser., vol. 1783, no. 1, 2021, doi: 10.1088/1742-6596/1783/1/012049.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 CESS (Journal of Computer Engineering, System and Science)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.