Book Review Suyadi San. Semiotika Teater Bangsawan. Yogyakarta: Penerbit Ombak, 2018. ix + 148 halaman. ISBN: 602-258-496-5
DOI:
https://doi.org/10.24114/gondang.v4i1.18011Keywords:
Semiotika, Teater, Bangsawan, Sumatra UtaraAbstract
Buku ini menyajikan hasil dari upaya akademik dan praktik dalam meneliti dan mementaskan Teater Bangsawan (h. 3). Sebagai peneliti sastra dan penggiat teater, Suyadi San menyatakan usaha ini menjadi œawal dimulainya mempertahankanœ dan meneruskan œwarisan budaya abad ke sembilan belasœ tersebut (h. 131; 137). Semiotika Teater Bangsawan mendeskripsikan isi dan bentuk Teater Bangsawan, yang Suyadi San klaim sebagai icon Sumatra Utara, untuk mengenalkan warisan budaya ini kepada generasi muda.References
Hatley, B. et all. (2014). Seni Perunjukan di Indonesia Pasca Orde Baru. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.
Kartomi, M. J. (2019). Performing the Arts ofIndonesia: Malay Identity andPolitics in the Music, Dance, and Theatre of the Riau Islands. Copenhagen: NIAS Press.
Putten, J. van der. (2014). Bangsawan: the coming of a Malay popular theatrical form. Indonesia and the Malay World, 42(123), 268“285.
Tan, S.-B. (1989). From popular to traditional theatre: the dynamics of change in Bangsawan of Malaysia. Ethnomusicology, 33(2), 229“274.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2020 Gondang: Jurnal Seni dan Budaya

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.