Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Perbedaan pengaruh strategi pembelajaran PQ4R dan strategi pembelajaran konvensional terhadap kemampuan membaca pemahaman teks narasi, 2) Perbedaan pengaruh motivasi belajar terhadap kemampuan membaca pemahaman teks narasi. 3) Interaksi antara strategi pembelajaran dan motivasi belajar terhadap hasil belajar kemampuan membaca pemahaman teks narasi.Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimen semu. Penelitian dilaksanakan bulan Mei sampai Juni 2015. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri 040448 Kabanjahe banyaknya 83 orang yang ditentukan secara acak dengan teknik random sampling. Adapun sampelnya adalah kelas VA sebanyak 43 orang sebagai kelas kontrol dan kelas VB sebanyak 40 orang sebagai kelas ekperimen. Teknik pengumpulan data menggunakan angket motivasi dan tes hasil belajar. Teknik analisis data menggunakan analisis varian dua jalur.Hasil penelitian sebagai berikut: (1) Terdapat perbedaan kemampuan membaca pemahaman teks narasi siswa yang diajar dengan strategi pembelajaran PQ4R (= 152 kpm) lebih tinggi daripada kemampuan membaca pemahaman yang diajar dengan strategi pembelajaran konvensional (= 142 kpm), hasil analisis varian menunjukkan nilai Fhitung sebesar 4,875 >nilai Ftabel sebesar 2,33dan nilai probabilitas atau signifikansi 0,015 < 0,05, sehingga H0 ditolak; (2) Tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar siswa dengan motivasi tinggi (= 155 kpm) dan siswa yang memiliki motivasi rendah (= 155 kpm), hasil analisis varian diperoleh nilai Fhitung sebesar 0,099<nilai Ftabel sebesar 2,68 dan nilai signifikan 0,275 > 0.05, sehingga H0 diterima; (3) Terdapat interaksi antara strategi pembelajaran dan motivasi belajar dalam meningkatkan hasil belajar kemampuan membaca pemahaman teks narasi siswa, hasil analisis varian nilai Fhitung sebesar 375,7>nilai Ftabel sebesar 19,30dan signifikansi 0,000 < 0,05, sehingga H0 ditolak. Kata kunci: strategi pembelajaran, motivasi belajar, kemampuan membaca pemahaman.