IMPLIKATUR PERCAKAPAN DI LAPAS WANITA KELAS II A MEDAN

Authors

  • Meta Ika Gulo
  • Mara Untung Ritonga

DOI:

https://doi.org/10.24114/sasindo.v6i1.7648

Abstract

IMPLIKATUR PERCAKAPAN DI LAPAS WANITA                                              KELAS II A MEDAN Oleh                     Meta Ika Gulo ( ikameta739@gmail.com)                                    Mara Untung Ritonga, S.S., M.Hum., Ph.D Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis jenis- jenis implikatur dan makna implikatur pada percakapan narapidana di Lapas Wanita Kelas II A Medan. Jenis penelitian yang dipakai adalah metode penelitian kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik simak, wawancara, dan catat. Teknik ini digunakan agar memperoleh data secara detail dan menyeluruh. Dari hasil penelitian ditemukan 50 ujaran mengandung implikatur percakapan yang paling dominan muncul adalah implikatur percakapan khusus sebanyak 18 tuturan (36%), selanjutnya implikatur konvensional sebanyak 15 tuturan(30%) kemudian implikatur percakapan umum sebanyak 11 tuturan (22%) dan terakhir implikatur berskala sebanyak 6 tuturan(12%). Hasil penelitian implikatur percakapan di Lapas Wanita Kelas II A Medan menunjukan bahwa implikatur yang paling dominan ialah implikatur percakapan khusus hal ini berdasarkan sudut penggunaan bahasa narapidana cenderung menggunakan kata-kata khusus dan topik khusus yang hanya kalangan sesama napi yang mengerti akan makna atau maksud tuturan tersebut, sedangkan orang lain yang akan sulit untuk memahami apa yang diujarkan oleh para napi di Lapas Wanita Kelas II A Medan. Kata Kunci : Implikatur, Makna, Lapas

Downloads