KAJIAN EKOLOGI SASTRA PADA CERPEN BUMI KITA RUMAH KITA KARYA AJENG DIVA KUSUMA WARDANI
DOI:
https://doi.org/10.24114/sasindo.v13i1.56874Abstract
Karya sastra tidak lahir dari keadaan yang hampa makna. Ia lahir dari hasil tangan manusia yang di sisi lain berinteraksi dan menyerap banyak hal dari kompleksitas lingkungan tempat tinggalnya. Hal ini menjelaskan bagaimana sebuah karya sastra memiliki hubungan yang intim dengan alam. Ekologi sastra hadir sebagai jembatan untuk memahami bagaimana alam di tempatkan dalam sebuah karya. Objek penelitian ini adalah cerpen Bumi Kita Rumah Kita karya Ajeng Diva Kusuma Wardani. Metode penelitian ini menggunakan interpretasi dan deskripsi mendekati data-data berupa kutipan kata atau kalimat yang diambil dalam cerpen. Teori ekologi menjelaskan bagaimana manusia dan alam saling mempengaruhi satu sama lain sebagai sebuah ekosistem. Hasil penelitian menunjukkan bahwa di dalam cerpen berisi tentang ekologi alam. Ekologi alam berkaitan dengan interaksi manusia dengan alam, sikap peduli manusia dengan alam, dan bagaimana tindakan manusia terhadap alam. Kaca mata ekologi saat membaca sastra diharapkan mampu menjadi salah satu solusi edukatif kepada para pembaca dalam rangka usaha turut menjaga alam.Kata kunci: ekologi, cerpen, karya sastraReferences
Endraswara, Suwardi. (2011). Metode Penelitian Sastra, Yogyakarta:Caps.
Endraswara, S. (2016). Metodologi Penelitian Ekologi Sastra Konsep, Langkah, dan Penerapannya. Yogyakarta: Caps.
Hidayati, P.P. (2015). Pedoman Penulisan Tesis. Bandung: Universitas Pasundan.
Ratnaningsih, D. (2018). Kemiskinan dalam Novel Di Kaki Bukit Cibalak Karya Ahmad Tohari. Edukasi Lingua Sastra.
Turyandi, Itto. (2019). Metodologi Penelitian. Bandung: Alfabeta Bandung.
Widianti, A. W. (2017). Kajian Ekologi Sastra dalam Kumpulan Cerpen Pilihan Kompas 2014 di Tubuh Tarra dalam Rahim Pohon.
Widayati, S. (2019). Menepis Hoax Melalui Pendidikan Karakter dan Pembelajaran Sastra.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Rima Evi Yanti, Emma Marsella, Amhar Kudadiri, Haris Sutan Lubis

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.