ANALISIS PRAGMATIK HUMOR PADA CHANNEL YOUTUBE MAJELIS LUCU INDONESI MLI

Authors

  • Jefri Fernando Purba Universitas Negeri Medan
  • M. Oky F. Gafari Universitas Negeri Medan

DOI:

https://doi.org/10.24114/sasindo.v12i2.49626

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan kelucuan verbal yang tercipta berdasarkan praanggapan pada Channel Youtube Majelis Lucu Indonesia œMLIdan (2) mendeskripsikan pemanfaatan implikatur yang sengaja dihadirkan untuk menciptakan nuansa kelucuan pada Channel Youtube Majelis Lucu Indonesia œMLI. Data dalam penilitan ini berdasarkan 3 video teratas duet Coki Pardede dan Tretan Muslim pada kanal Youtube MLI. Ada pun intrumen penelitian ini menggunakan human instrument, dimana peneliti menganalisis data berdasarkan teori, data, dan hasil sesuai ketentuan ilmiah. Kemudian, penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian yang didapatkan ialah sebagai berikut; total praanggapan yang tercipta guna menghadirkan unsur kelucuan sebanyak 79 data, jumlah implikatur yang dihasilkan untuk menghadirkan unsur kelucuan sebanyak 54 data, dan jumlah maksim yang dihasilkan sebanyak 53 data. Dari hasil data yang dihasilkan dapat disimpulkan bahwa unsur kelucuan dapat terjadi apabila memenuhi unsur sebagai berikut; konteks pembicaraan wajib diketahui oleh penutur dan pendengar, informasi bersifat general (terkenal), mengandung unsur sensitif, topik pembicaraan bersifat abu-abu, pelencengan konteks pembicaraan dengan sengaja dan konyol, menabrakkan fakta dengan yang bersifat tidak faktual, dan ketidakselarasan ujaran yang disampaikan dengan jawaban yang diharapkan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa sesungguhnya setiap manusia dapat menciptakan humor sesuai dengan penguasaan informasi yang memadai disertai pembacaan situasi yang cermat.Kata kunci: humor, pragmatik, linguistik

Author Biography

Jefri Fernando Purba, Universitas Negeri Medan

Student of Indonesian Literature

References

Basri, H., Badrih, M. 2018. Linguistik Indonesia (Pengantar Memahami Hakikat Bahasa. Malang: Madani Media.

Claudia, V. S., Rakhmawati, A., Waluyo, B., & Maret, U. S. 2018. Prinsip Kesantunan Berdasarkan Maksim Leech Dalam Kumpulan Naskah Drama Geng Toilet Karya Sosiawan Leak Dan Relevansinya Sebagai Bahan Ajar Teks Drama Di Sekolah Menengah Atas. Basastra Jurnal Bahasa, Sastra, Dan Pengajarannya, 6(2), 179“190.

Cummings, Louise. 2005. Pragmatics: A Multidisciplinary Perspective.

Edinburgh: Edinburgh University Press.

Hajar Siti, H. P. 2018. Kesantunan Berbahasa Dalam Tindak Tutur Ekspresif Masyarakat Timor. Riksa Bahasa, 4(2), 247“252.

Moleong, Lexy. J. 2017. Metodologi Penelitian Kualitatif Edisi Revisi. Bandung:

PT. Remaja Rosdakarya.

Pranowo. 2014. Teori Belajar Bahasa. Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Pranowo. 2015. Tergantung Pada Konteks. Prosiding Seminar Nasional PIBSI XXXII yang berjudul: Optimalisasi Fungsi Bahasa Indonesia sebagai Wahana Pembentuk Mental dan Karakter di Era Globalisasi Menuju Indonesia Emas 2015. Jakarta: Universitas Sanata Dharma.

Rahardi, Kunjana, dkk. 2018. Pragmatik Fenomena Ketidaksantunan Berbahasa. Jakarta: Erlangga

Rustono. 1998. Implikatur Percakapan sebagai Penunjang Pengungkapan Humor di dalam Wacana Humor Verbal Lisan Berbahasa Indonesia. Disertasi Fakultas Sastra Universitas Indonesia, Depok.

Wijayanti, Asri. 2015. œAnalisis Wacana Stand Up Comedy Indonesia.

Yule, George. Pragmatics. 1996. New York: Oxford University Press.

Downloads

Published

2023-09-01