VULGARISME SEBAGAI HUMOR OLEH STREAMER GAMING YOUTUBE MILYHYA

Authors

  • Ayu Nadira Wulandari Universitas Negeri Medan
  • Jefri Fernando Purba Universitas Negeri Medan
  • Rudolf P. Situmorang Universitas Negeri Medan
  • Nazar Alwi Yahya Universitas Negeri Medan

DOI:

https://doi.org/10.24114/sasindo.v12i1.43720

Abstract

Abstrak: Penelitian ini ditujukan untuk menjabarkan mengapa bahasa vulgarisme dianggap lucudan mampu menarik penonton milenial dalam konten Youtube Milyhya yang berisikan kata-kata vulgar. Vulgarisme ialah variasi  sosial  yang  cirinya  adalah pemakaian  bahasa  oleh  orang-orang  yang  kurang  terpelajar  atau  dari  kalangan  yang  tidak berpendidikan;  biasanya  orang-orang  dan  kalangan  tersebut  memperformansikan  bahasa  secara langsung  dalam  mengungkapkan  maksudnya  dan  tidak  mempertimbangkan  bentuk bahasanya, sehingga  cenderung  berkata-kata  dengan  kasar. Objek penelitian ini adalah ujaran yang dituturkan oleh Manca dan teman-temannya dalam kanal Youtube bernama Milyhya pada episode œPUBG Indonesia “ Voice to All, Lagu Random, Jadi Caster. Pengambilan data dilakukan dengan cara dokumentasi dan simak-catat. Analisis data dilakukan dengan menggunakan human instrument di mana peneliti mencari, mendapatkan, mengklasifikasikan, serta menganalisis data sendiri. Data yang ditemukan dalam video yang telah disebutkan antara lain: bodoh, bajingan, cao ni ma, bangsat, pantek, dan goblok. Hasil analisis menyebutkan bahwa alasan kelucuan, keterbalikan makna dengan ujaran, status kedekatan antar teman, ujaran ofensif dan memaki namun ada pengertian antar penutur dengan pendengar bahwa makna yang secara implisit berbeda adalah daya tarik kelucuan dan œslank vulgar yang sedang digemari remaja milenial. Pada akhirnya, bahasa vulgarisme digunakan sebagai keseruan semata tanpa mendalami makna sesungguhnya dari kata tersebut.

References

DAFTAR RUJUKAN

Bustam, Muhammad Riyyan. œVulgarisme Bahasa: Kreatifitas Penarik Minat Pasar (Studi Kasus Kajian Sosiolinguistik Di Restoran Steak Ranjang Bandung). Jurnal LAMAS 7. 2017:19-20

Chaer, Abdul . 2010. Sosiolinguistik Perkenalan Awal. Jakarta: Rineka Cipta.

Fitri, Nanda, 2012. œAspek Pragmatik Pembangun Humor Dalam Opera Van Java. Skripsi. Depok: UI

Chaer Abdul. 2007. Sosiolinguistik Perkenalan Awal. Jakarta: Rineka Cipta

Crispin Thurlow. et al. (2004). Computer mediated communication Social Interaction and The Internet. London: SAGE Publication

Harimukti, Kridalaksana. 2001. Kamus Linguistik. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

E. Adams, & A. Rollings. 2010. Fundamentals of game design. (2nded.). Barkeley, CA: New Riders.

Partridge, Eric. 1984. A Dictionary of Slang and Unconventional English. Cambridge: Cambridge University Press.

Statiska. Number of social network users in selected countries in 2018 and 2023. https://www.statista.com/statistics/278341/number-of-social-network-users-in-selected-countries/.

Wijana, I Dewa Putu dan Rohmadi, Muhammad. 2013. Sosiolinguistik Kajian Teori dan Analisis. Yogyakarta: Pustaka Belajar Ofset.

Y. Chen. Detecting offensive language in social media to protect adolescent online safety. Expert Systems with Applications,vol. 36, hal. 71“80. 2012.

Downloads

Published

2023-05-30