UMPASA DALAM ACARA ADAT BATAK TOBA MANILANGI NATUA-TUA DI KECAMATAN PAGARAN TAPANULI UTARA (KAJIAN PRAGMATIK)

Authors

  • Rafika Citra Simamora
  • Abdurrahman Adisaputera

DOI:

https://doi.org/10.24114/sasindo.v5i1.3945

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis tindak tutur dan jenis yang paling dominan yang digunakan dalam acara adat Manulangi Natua-tua adat Batak Toba.  Umpasa yang dipakai tersebut dikumpulkan dan dikelompokkan atas lima kategori tindak tutur, yaitu refresentatif, komisif, direktif, ekspresif, dan deklartif. Penelitian ini bersifat kualitatif deskriptif, sedangkan metode yang digunakan adalah metode simak. Metode simak adalah metode yang dilakukan dengan cara  pengumpulan data melalui tehnik analisis atau dokumentasi, yaitu pengumpulan data degan mencari dokumen yang terkait dengan objek penelitian. Baik dari rekaman video maupun catatan-catatan kecil. Instrumen penelitian yang digunakan berupa CD rekaman acara Manulangi Natua-tua. Hasil penelitian menjelaskan bahwa tindak tutur representative berupa oernyataan yang berjumlah 10 data dengan persentase 62,5%. Tindak tutur komisif, direktif, dan ekspresif berada pad urutan kedua dengan jumlah data yang sama yaitu 2 dan persentase 12,5%. Tindak tutur pada acara adat Batak Manulangi Natua-tua di Kecamatan Pagaran Tapanuli Utara didominasi oleh tindak tutur representatif, dimana tindak tutur representative berupa pernyataan(menyatakan), mengakui, menunjukkan, melaporkan, memberikan kesaksisan, menyebutkan, dan berspekulasi. Kata kunci: tindak tutur, pragmatik, umpasa

Downloads