CAMPUR KODE MASYARAKAT BATAK TOBA DI PASAR PORSEA KECAMATAN PORSEA
DOI:
https://doi.org/10.24114/sasindo.v4i2.3938Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui wujud dan faktor penyebab terjadinya campur kode dalam percakapan masyarakat Batak Toba di pasar Porsea Kecamatan Porsea. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data adalah dengan teknik rekam, simak, dan pilah. Teknik analisis data adalah mengidentifikasi data, mentraskrip data ke dalam bentuk tulisan, mendeskripsikan data, kemudian mengemukakan faktor penyebab campur kode, selanjutnya memberikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan 4 (empat) wujud campur kode dalam masyarakat Batak Toba di pasar Porsea yaitu, penyisapan berwujud kata, penyisapan berwujud frasa, penyisapan berwujud kata ulang, dan penyisapan berwujud ungkapan atau idiom. Faktor penyebab terjadinya campur kode masyarakat Batak Toba di pasar Porsea adalah faktor kebiasaan, adanya keinginan penutur untuk memperoleh ungkapan yang pas, adanya keinginan untuk menjelaskan, dan adanya keinginan penutur untuk lebih prestise. Kata kunci: Campur kode, Batak TobaDownloads
Issue
Section
Articles