TINDAK TUTUR PEMBERIAN ULOS PADA ACARA KEMATIAN SAUR MATUA ADAT BATAK TOBA (KAJIAN PRAGMATIK)
DOI:
https://doi.org/10.24114/sasindo.v4i2.3934Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis tindak tutur yang digunakan dalam pemberian ulos pada acara kematian Saur Matua adat Batak Toba serta memaknai nilai-nilai budaya yang ada didalamnya.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif.Teknik pengumpulan data adalah dengan teknik dengan menggunakan studi pustaka, observasi dan wawancara.Teknik analisis data adalah mempersiapkan objek kajian, mengidentifikasi dan menerjemahkan data kedalam bahasa Indonesia, melakukan pengamatan terhadap kata ataupun kalimat, mengklasifikasikan data, dan kemudian melakukan kesimpulan.Hasil penelitian menjelaskan bahwa tindak tutur direktif berupa permintaan yang berjumlah 17 data dengan persentase 45.9% .Tindak tutur representatif berada diurutan kedua yang berjumlah 15 data dengan persentase 40.5%.Tindak tutur ekspresif berada diurutan ketiga berjumlah 5 dengan persentase 13.5%. Tindak tutur pemberian ulos pada acara kematian Saur Matua adat Batak Toba didominasi oleh tindak tutur direktif, dimana tindak tutur direktif berupa tuturan perintah, permintaan dan pemberian saran.. Kata kunci: Tindak Tutur, Saur Matua, Pragmatik.Downloads
Issue
Section
Articles