ANALISIS TINDAK TUTUR UPACARA PERKAWINAN MASYARAKAT BATAK KARO (KAJIAN PRAGMATIK)

Authors

  • Devi Mawaddah Br Ginting
  • Mutsyuhito Solin

DOI:

https://doi.org/10.24114/sasindo.v4i1.3930

Abstract

Penelitian ini membahas tentang tindak tutur Upacara Perkawinan Masyarakat Batak Karo (Kajian Pragmatik) yang bertujuan untuk mengetahui apa saja jenis tindak tutur lokusi, ilokusi dan perlokusi yang digunakan pada upacara perkawinan tersebut. Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif.Sumber data penelitian ini adalah CD atau kaset œTindak Tutur Upacara Perkawinan Masyarakat Batak Karo dengan subjek penelitian, tuturan yang terdapat dalam kaset tersebut.Teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik simak dan teknik catat. Adapun kajian yang digunakan adalah kajian pragmatik, Dari hasil analisis, ditemukan limajenis tindak tutur lokusi, ilokusi dan perlokusi yaitu representatif, direktif, ekspresif, komisif, dan deklaratif. Tindak tutur representatif, meliputi: menyatakan (6 tuturan), memberkati (2 tuturan), menyebutkan (4 tuturan), mengingatkan (2 tuturan), memberi tahu (1 tuturan), mendoakan (2 tuturan),  menyarankan (6 tuturan), dan memberi motivasi (1 tuturan). Tindak tutur direktif, meliputi: menyarankan (9 tuturan),meminta (1 tuturan), menyuruh (1 tuturan), menasehati (2 tuturan), mengingatkan (1 tuturan), motivasi (1 tuturan) dan memberi tahu (1),  tuturan). Tindak tutur ekspresif, meliputi: berdoa (3 tuturan), berterima kasih (3 tuturan), memberi nasihat (1 tuturan), mengucapkan selamat (2 tuturan), memuji (3 tuturan), bersyukur (1 tuturan), memberi motivsi (2 tuturan), meminta maaf (1 tuturan) dan menyanjung (1 tuturan). Tindak tutur komisif, meliputi: berjanji (3 tuturan). Tindak tutur deklaratif, meliputi: melarang (2 tuturan), dan memutuskan (2 tuturan).   Kata Kunci :Tindak Tutur, Perkawinan Adat Karo

Downloads