AbstrakCerita rakyat Hikaya Hili Lolomatua memiliki ketidakadilan gender terhadap perempuan. Masyarakat Nias pada umumnya tidak mengetahui keberadaan cerita rakyat ini walaupun nilai-nilai yang terdapat di dalamnya masih hidup dalam masyarakat Nias hingga kini. Cerita rakyat Hikaya Hili Lolomatua menggambarkan realita kehidupan masyarakat Nias yang masih menganut patriarki yang berarti kekuasaan berada dipihak laki-laki. Maka, sewajarnya jika cerita rakyat ini diketahui oleh masyarakat Nias secara keseluruhan agar cerita rakyat Nias tidak hanya sekedar dilisankan melainkan memberitahukan berbagai fenomena misalnya ketidakadilan gender, adanya nilai edukatif terhadap generasi muda serta pengaruhnya terhadap peran perempuan masyarakat Nias. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan library research, wawancara, perekaman, dan pencatatan. Hasil penelitian menunjukkan beberapa hal: (1) Ketidakadilan gender berupa stereotipe, subordinasi, marginalisasi, dan kekerasan. (2) Nilai edukatif terhadap generasi muda berupa nilai edukatif adat, sosial, agama/religius, dan historis. (3) Pengaruh cerita rakyat Hikaya Hili Lolomatua terhadap peran perempuan dalam masyarakat Nias berupa peran perempuan dalam tradisi yang terdiri dari tradisi perjodohan dan tradisi berpendapat. Kemudian, peran perempuan dalam ranah publik yang terdiri atas peran perempuan dalam ranah pendidikan, agama, serta politik. Kata Kunci : Hikaya Hili Lolomatua, Gender, Nilai Edukatif, Sosiofeminisme.