PRINSIP KESANTUNAN BAHASA PADA PEDAGANG DI PASAR STASIUN TANJUNG BALAI UTARA

Authors

  • Wiwik Utami
  • Fitriani Lubis

DOI:

https://doi.org/10.24114/sasindo.v9i1.19130

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pelanggaran prinsip kesantunan berbahasa yang terdapat pada Pasar Stasiun Tanjung Balai Utara. Metode yang digunakan dalam  penelitian  ini adalah deskriptif kualitatif. Sumber data dalam penelitian  ini adalah pedagang yang ada pada Pasar Stasiun Tanjung Balai Utara. Data diperoleh dari tuturan penjual Pasar Stasiun Kecamatan Tanjung Balai Utara tersebut, dengan menggunakan teknik catat. Dalam menganalisis dibutuhkan upaya memahami data, agar data yang dihasilkan akurat dan tepat. Berdasarkan hasil analisis dapat disimpulkan beberapa hal. Pertama, Pada masyarakat awam, salah satunya didaerah terpencil tidak mengenal prinsip kesantunan bahasa. Mereka mengucapkan kalimat berdasarkan apa yang mereka peroleh dari lingkungannya. Masyarakat Tanjung Balai dikenal mempunyai bahasa yang sangat kasar dalam bertutur antar sesama sehari-harinya.Selainitu, banyak kesalahan bahasa yang terjadi antara pedagang dan pembeli pada Pasar Stasiun Kecamatan Tanjung Balai Utara.Kata Kunci:Kesantunan Berbahasa

Downloads