JARGON NARAPIDANA DILEMBAGA PEMASYARAKATAN KELAS IIB LUBUK PAKAM

Authors

  • FITRI ANGGRAINI HARAHAP

DOI:

https://doi.org/10.24114/sasindo.v3i2.1599

Abstract

Jargon merupakan istilah khusus yang digunakan oleh kelompok tertentuuntuk menghindari pemahaman orang lain di luar kelompok mereka. Jargon -jargon tersebut dibentuk dengan pola pembentukan tertentu melahirkan maknabaru. Penelitian tentang jargon narapidana ini dilatarbelakangi olehpenggunaan ungkapan ungkapan khusus yang dilakukan sesama narapidanadengan kelompoknya baik narapidana yang berbeda kasus ,maupun yangmemiliki kasus hukum yang sama dengan mereka, yang pada umumnya hanyadipahami oleh kelompok tersebut.Masalah dalam penelitian ini adalahpenggunaan jargon narapidana di lembaga pemasyarakatan Kelas IIB LubukPakam yang dirinci kedalam beberapa poin yaitu jargon yang terdapat dilembaga pemasyarakatan kelas IIB Lubuk Pakam, makna jargon jargon yangdigunakan tersebut, dan pola yang membentuk jargon-jargon tersebut.Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif.Tujuan dilakukannyapenelitian ini adalah untuk mengetahui jargon yang digunakan oleh narapidanadi Lembaga Pemasyarakatan kelas IIB Lubuk Pakam. Data penelitian diperolehdengan teknik rekam dan wawancara. Ada pun objek yang diteliti adalahjargon yang digunakannarapidana, sedangkan datanya adalah percakapanantara narpidana. Subjek penelitian adalah para narapidana Data yang telahterkumpul dianalisis dengan teknik analisis kualitatif.Berdasarkan hasil analisisdata, ditemukan jargon yang digunakan oleh narapidana di Lembagapemasyarakatan kelas IIB Lubuk Pakam adalah ayi. uam itnan, sugap, ngaro,ibat, nakam, idnam, kadit, hadusnakam, ubas, bd, pau, palkam, rtm, japen,kesper, badai, tembok, mati lampu, kondisi, mesin, si putih, kayu, mutih,bandit, dayak, bebek baru, pompa, 378, ilmu, becak, desah, kapal, kapalkaram, kapal hanyut, kapal selam, selanjing, selbabi, tokogelap, kodamI,kodamII, ,rodes, sima, mancai, poaqpa, piyul, jenger, cokang, skiltimigran,tinger, det, lodes, ceraot, kenjiro, skuba, septi, tamping, sepek, insan,uamanam, ainudatak, ayap, pansus, kubinasus, ai, bebe, koslap, eweksinan.Pola pembentukan terdiri dari pola pembentukan prediktif, dan polapembentukan Nonprediktif.Kata kunci: Jargon, Narapidana

Downloads