PEMBERDAYAAN IBU RUMAH TANGGA MELALUI PELATIHAN PEMBUATAN TAPLAK MEJA DARI PERCA KAIN
DOI:
https://doi.org/10.24114/pesona.v4i1.58300Abstract
Penelitian ini merupakan penelitian Tindakan yang bertujuan untuk mengetahui 1) Gambaran pelaksanaan pelatihan pembuatan taplak meja di Kecamatan Pamboang dan 2) Efektifitas pelaksanaan pelatihan pembuatan taplak meja dari perca kain. Subjek penelitian adalah ibu rumah tangga dengan jumlah sampel sebanyak 10 orang yang dipilih secara sampling purposive. Data penelitian diperoleh dengan observasi, dokumentasi, angket dan tes. Teknik analisis data menggunakan metode kualitatif. Hasil penelitian ini disimpulkan bahwa: 1) Pemberdayaan ibu rumah tangga di Kecamatan Pamboang melalui pelatihan pembuatan taplak meja dilakukan sebanyak 2 kali pertemuan dengan jumlah peserta sepuluh orang. Terdapat tiga tahapan dalam pelaksanaan pelatihan ini yaitu : tahap perencanaan, tahap pelaksanaan dan tahap evaluasi 2) Keefektifan pelatihan pembuatan taplak meja dari perca kain dilihat dari hasil belajar peserta pelatihan yaitu: hasil penilaian proses pelatihan memperoleh nilai sangat tinggi, hasil tes unjuk kerja peserta pelatihan dalam pembuatan taplak meja memperoleh nilai kategori tinggi dan hasil analisis data respon peserta terhadap pelatihan pembuatan taplak meja terbagi atas tiga aspek yakni: respon peserta terhadap pelatihan, respon respon peserta terhadap instruktur dan respon peserta terhadap kenyamanan pelatihan memperoleh nilai kategori sangat baik.References
Hamida. (2016). Pengaruh Pelatihan dan Promosi terhadap Motivasi dan Kinerja Karyawan.
Sudjono. (2015). Pengantar Statistik (3 ed.). Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Pendidikan.
Suryana, S. (2023). Kerajinan Lenan Rumah Tangga (1 ed.). Deli Serdang: PT. Mifandi Mandiri Digital.
Suryana, S. (2023). Pembuatan Aksesoris Jilbab dari Kain Perca pada Remaja Putri di Desa Tamasaju, Kecamatan Galesong Utara. Makassar: LP2M - Universitas Negeri Makassar.
Zubaedi. (2007). Ragam Perspektif Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat. Wacana Pembangunan dan Alternatif , 145.