MODEL PEMBELAJARAN E-LEARNING UNTUK MENINGKATKAN PROSES DAN HASIL BELAJAR MATA KULIAH TERMODINAMIKA
DOI:
https://doi.org/10.24114/jpbp.v18i1.4286Keywords:
Model, E-learning, TermodinamikaAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar mahasiswa dengan menggunakan model pembelajaran e-learning pada mata kuliah Termodinamika di Jurusan Fisika FMIPA Unimed Medan. Penelitian ini dilakukakan dengan membuat handout dari mata kuliah Termodinamika dengan Power Point, kemudian diupload ke dalam Sistem Portal E-learning (Sipoel) Unimed. Mahasiswa mendaftar ke sipoel agar dapat mendownload setiap saat materi yang ada di Sipoel tersebut. Mahasiswa dibuat tugas dan dibuat dalam bentuk elektronik. Dalam setiap pertemuan dibahas kendala dan materi yang kurang dipahami. Untuk mengetahui kemampuan mahasiswa terhadap materi yang disajikan dibuat soal dan dilakukukan pretes, tes formatif dan postes. Hasil pretes diperoleh nilai rata-rata 48,32 dan simpangan baku 9,80; nilai rata-rata postes 81,02 dan simpangan baku 4,90. Jika dibandingkan antara nilai pretes dan postes, didapat peningkatan hasil belajar sekitar 67%. Sedangkan bila dibandingkan dengan kelas kontrol diperoleh nilai rata-rata postes sebesar 78, maka diperoleh peningkatan sebesar 4 %. Hasil pendapat tentang model pembelajaran e-learning yang disusun, diperoleh kesimpulan bahwa model ini sudah dapat digunakan salah satu model pembelajaran di Jurusan Fisika khususnya dalam mata kuliah Termodinamika. Model pembelajaran e-learning ini dapat meningkatkan pemahaman terhadap materi Termodinamika dan dapat meningkatkan aktivitas mahasiswa dalam proses pembelajaran.References
Allesi,S.M. dan Trollip,S.R. (1985), ComputerBased Instruction : Methods and Developments, Englewood Cliffs, Prentice-Hall,Inc. Arsyad, A, (2003), Media Pengajaran, Jakarta, Raja Grafindo Persada. Anderson,R.H.,(1986), Pemilihan Dan Pengembangan Media Untuk Pembelajaran, Jakarta, Rajawali Pers. Delio, (2000), Report: Online Training ˜Boring™, Wired News, Tersedia pada www.wired.com/news/business/0,1367, 38504,00.html. Diakses pada tanggal 20 Maret 2008.
Dublin, (2003), Implementing e-Learning: getting the most from your elearning investment, the ASTD International Conference, May 2003. Gagne, R.M., dan Brigg, (1975), Instructional Technology : Foundations, Hillsdale, Lawrence Erlmaum Associates, Publishers. Glossary, (2001), Glossary of eLearning Terms, LearnFrame.Com. Hartley, (2001), Selling e-Learning, American Society for Training and Development. Latuheru, J.D., (1993), Media Pembelajaran dalam Proses Belajar Mengajar Kini, IKIP Ujung Pandang Nasution, S., (1982), Berbagai Pendekatan Dalam Proses Belajar Mengajar, Jakarta, Bina Aksara. Rosenberg, M.J., (2001), šE-Learning› Strategies for Delivering Knowledge in the Digital Age, New York, McGraw-Hill. Schramm, W, (1984), Media Besar Media Kecil, Terjemahan Agafur, Semarang, IKIP Semarang Press. Sirait,M., (1999), Pemrograman Model CAI pada Mata Kuliah Elektronika Dasar, Medan, Penelitian SPP/DPP. Sudjana, N dan Rivai,A, 1989, Teknologi Pengajaran, Sinar Baru, Bandung. Wahono, R.S., (2003), Pengantar e-Learning dan Pengembangannya, IlmuKomputer.Com. Tersedia pada http://romisatriawahono.net Wilkinson, G.L, (1986), Media Dalam Pembelajaran, Jakarta, Rajawali Press.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
a. Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (https://creativecommons.org/licenses/by/4.0) that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
b. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
c. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).