PENGARUH INKUIRI TERBIMBING (GUIDED INQUIRY) TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS DASAR PESERTA DIDIK PADA MATERI SISTEM EKSKRESI MANUSIA

Authors

  • Egi Nuryadin Jurusan Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Siliwangi
  • Delinda Delinda

DOI:

https://doi.org/10.24114/jpp.v6i4.11168

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran inkuiri terbimbing (guided inquiry) terhadap keterampilan proses sains dasar peserta didik pada materi sistem ekskresi manusia di SMP Negeri 6 Kota Tasikmalaya. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober 2017 sampai dengan bulan Agustus 2018 di SMP Negeri 6 Kota Tasikmalaya. Metode penelitian yang digunakan adalah metode true-experimental. Populasi pada penelitian ini adalah kelas VIII SMP Negeri 6 Tasikmalaya sebanyak 12 kelas dengan jumlah 391 peserta didik. Sampel diambil dengan mengunakan teknik cluster random sampling sebanyak 2 kelas yaitu kelas VIII B sebagai kelas kontrol dan kelas VIII E sebagai kelas eskperimen. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes keterampilan proses sains dasar pada materi sistem ekskresi pada manusia berupa soal uraian sebanyak 20 butir soal. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji t dengan taraf signifikan (αTeknik analisis data yang digunakan adalah uji t dengan taraf signifikan (α) = 5%. Berdasarkan hasil penelitian, pengolahan dan pengujian hipotesis diperoleh simpulan bahwa ada pengaruh model pembelajaran inkuiri terbimbing (guided inquiry) terhadap keterampilan proses sains dasar peserta didik pada materi sistem ekskresi manusia di SMP Negeri 6 Kota Tasikmalaya.

Author Biography

Egi Nuryadin, Jurusan Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Siliwangi

Jurusan Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Siliwangi

References

Abidin, Yunus. (2014). œDesain Sistem Pembelajaran dalam Konteks Kurikulum 2013. Bandung: Refika Aditama.

Anam, Khoirul. (2016). œPembelajaran Berbasis Inkuiri Metode dan Aplikasi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Arikunto, Suharsimi. (2013). œProsedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.

Cambell, Neil A. et.al., (2004). œBiologi. Jakarta: Erlangga.

Dewi, Shinta. (2009). œKeterampilan Proses Sains. Bogor: CV Regina.

Fatturohman, Muhammad. (2015). œModel-model Pembelajaran Inovatif. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

Hernawan, Edi. (2014). œPengantar Statistika Parametrik untuk Pelitian Pendidikan. Tasikmalaya:LPPM Universitas Siliwangi.

Marjan, J., Arnyana, I. B. P., Si, M., Setiawan, I. G. A. N., & Si, M. (2014). Pengaruh Pembelajaran Pendekatan Saintifik terhadap Hasil Belajar Biologi dan Keterampilan Proses Sains Siswa MA. Mu allimat NW Pancor Selong Kabupaten Lombok Timur Nusa Tenggara Barat. Jurnal Pendidikan IPA Indonesia,4(1).

Pearce, Evelyn C. (2012). œ Anatomi dan Fisiologi untuk Paramedis. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Rahadia, Putri. œSistem Ekskresi pada Manusia. [Online]. Tersedia: https://3an2ro.files.wordpress.com/2009/06/sistem-ekskresi-pada-manusia.pdf [di akses 22 Desember 2017].

Rizal, Muhammad. œPengaruh Pembelajaran Inkuiri Terbimbing dengan Multi Representasi terhadap Keterampilan Proses Sains dan Penguasaan Konsep IPA Siswa SMP. [Online]. Tersedia: https://media.neliti.com/media/publications/122359-ID-none.pdf [di akses 13 Oktober 2017].

Royen. (2016). œMengenal Bagian Sistem Ekskresi pada Manusia. [Online]. Tersedia: http://www.eventzero.org/sistem-ekskresi-manusia/ [di akses 8 Juni 2018].

Rustaman, Nuryani. œModul 1 Bekerja Ilmiah. [Online]. Tersedia: http://repository.ut.ac.id/4181/1/PDGK4503-M1.pdf [di akses 20 Desember 2017].

Ruseffendi. (2010). œDasar-dasar Penelitian Pendidikan dan Bidang Eksakta Lainnya. Bandung: PT Tarsito Bandung

Sani, Ridwan Abdulan. (2015). œInovasi Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.

Sani, Ridwan Abdulan. (2015). œPembelajaran Saintifik untuk Implementasi Kurikulum. Jakarta: Bumi Aksara.

Slameto. (2015). œBelajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.

Sloane, Ethel. (2003). œAnatomi dan Fisiologi untuk Pemula. Jakarta: ECG.

Shoimin, Aris. (2014). œ68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

Tawil, M dan Liliasari. (2014). œKeterampilan-Keterampilan Sains dan Implementasinya dalam Pembelajaran IPA. Makasar: Badan Penerbit UNM.

Tim Penyusun. (2017). œPedoman Penulisan Skripsi. Tasikmalaya: Universitas Siliwangi.

Wibowo, Daniel S dan Widjaya Paryana. (2007). œAnatomi Tubuh Manusia. Bandung: Graha Ilmu.

Published

2018-12-19