Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Matematika di SMP Negeri 3 Medan
DOI:
https://doi.org/10.24114/paradikma.v15i2.40143Abstract
Berdasarkan temuan penelitian dan hasil diskusi, telah ditetapkan bahwa penerapan model pembelajaran berbasis masalah menghasilkan peningkatan kemampuan pemahaman konsep matematika siswa. Hal ini terlihat dari peningkatan skor setiap indikator pemahaman konsep dari siklus I ke siklus II. Kemampuan menyatakan kembali konsep meningkat dari 84,77 menjadi 89,06, kemampuan memberi contoh dan bukan contoh meningkat dari 80,47 menjadi 84,38, kemampuan menyajikan konsep dalam bentuk representasi matematis meningkat dari 68,36 menjadi 71,09, dan kemampuan menerapkan konsep meningkat dari 71,48 hingga 78,52. Selain itu, tingkat kemampuan siswa menunjukkan ketuntasan materi meningkat dari siklus I ke siklus II, meningkat dari 69,3 kategori kurang menjadi 77,81 kategori cukup.References
Abdurrahman, M.. (2018). Anak Berkesulitan Belajar : Teori, Diagnosis, dan Remediasiny. Rineka Cipta : Jakarta.
Dahar, Ratna Wilis. (2006). Teori “ Teori Belajar dan Pembelajaran. Erlangga : Bandung.
Hudojo, Herman. (2016). Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran Matematika. UM Press : Malang.
Juan, Ng Eng dan Ersa Tri Wahyuni. 2013. Panduan Praktis Standar Akuntansi Keuangan. Jakarta : Salemba Empat.
Napiah, N. Kurniawati, I. Fitriana, L. 2019. Upaya Peningkatan Pemahaman Konsep Matematika Siswa pada Materi Himpunan Melalui Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) (Penelitian dilakukan di Kelas VII F SMP Negeri 13 Surakarta Tahun Pelajaran 2017/2018). Jurnal Pendidikan Matematika dan Matematika SOLUSI, 3 (5)
TIMSS. (2015). TIMSS 2015 International Results in Science. (TIMSS2015.org/download-center)
Wardhani, S. (2008). Analisis SI dan SKL Mata Pelajaran Matematika SMP / MTs untuk Optimalisasi Pencapaian Tujuan. Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Matematika (PPPTK) : Yogyakarta