Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Melalui Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Masalah Berbantuan Geogebra pada Peserta Didik
DOI:
https://doi.org/10.24114/paradikma.v15i2.40124Abstract
Penelitian ini bermaksud untuk meningkatkan pemecahan masalah dan pembelajaran dengan model pembelajaran berbasis masalah berbantuan GeoGebra. Ini penelitian tindakan kelas dua siklus. Dipelajari sebanyak 33 siswa kelas VIII-9 SMP Negeri 1 Percut Sei Tuan tahun ajaran 2022/2023. Tes dan observasi mengumpulkan data. Tujuannya adalah untuk memberikan gambaran tentang perbedaan PLDV dan SPLDV dari bentuk umum dan penerapannya dengan memberikan soal dalam bentuk soal cerita dan menjelaskan cara penyelesaian soal cerita dengan menggunakan tahapan proses pemecahan masalah secara berbasis masalah. belajar melalui pekerjaan pada lembar kerja yang lebih kaya bahasa. Sederhana dan jelas, memberikan perhatian yang lebih besar kepada siswa yang kesulitan, memotivasi mereka untuk terlibat dalam kelompok dan mengajukan pertanyaan, serta menjelaskan latihan pembelajaran secara detail. Peningkatan kemampuan pemecahan masalah dapat dilihat dari hasil tes dan jumlah siswa yang tuntas. Pada hasil tes awal rata-rata nilai 1,50 dan tuntas 6 siswa (18%). Pada siklus I nilai rata-rata meningkat dari 0,74 menjadi 2,24, dan jumlah siswa yang tuntas meningkat dari 9 menjadi 15 (45%). Pada siklus II nilai rata-rata meningkat dari 0,61 menjadi 2,85, dan jumlah siswa yang tuntas meningkat dari 12 menjadi 27 (65%). Serta peningkatan aktivitas belajar ditunjukkan melalui data observasi PWI. Pada siklus I syarat yang dipenuhi adalah mendengarkan/memperhatikan penjelasan guru dan membaca buku, LKS, dan sumber lainnya. Pada siklus II semua kriteria terpenuhi. Metodologi pembelajaran berbasis masalah berbantuan GeoGebra dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah siswa kelas VIII-9 SMP Negeri 1 Percut Sei Tuan tahun pelajaran 2022/2023.Downloads
Published
2022-12-31
Issue
Section
Articles