ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIS SISWA MELALUI PENDEKATAN REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION DI SMP NEGERI 3 STABAT
DOI:
https://doi.org/10.24114/paradikma.v11i1.22886Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan berpikir kritis matematis siswa melalui pendekatan Realistic Mathematics Education,. Subjek penelitian kelas VII-I SMP Negeri 3 Stabat yang berjumlah 32 siswa. Instrumen penelitian ini adalah tes kemampuan berpikir kritis matematis dan pedoman wawancara. Analisis data dilakukan dengan model Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan berpikir kritis matematis siswa melalui pendekatan Realistic Mathematics Education diperoleh bahwa sebanyak 8 siswa atau sebesar 25% pada kategori rendah untuk kemampuan berpikir kritis matematis siswa. Kemudian kategori sedang sebanyak 11 siswa atau sebesar 34,375%. Lebih lanjut untuk kategori tinggi diperoleh sebanyak 13 siswa atau sebesar 40,625%. Sedangkan Indikator berpikir kritis berupa interpretasi lebih dominan dengan persentase 80,58% dicapai siswa untuk indikator tersebut, hal ini membuktikan bahwa siswa mampu memahami makna dari soal tersebut artinya siswa mampu membuat diketahui dan ditanya dari soal. Kemudian pada indikator analisis sebesasr 61,94% siswa mampu membuat model matematika dari soal tersebut dan untuk indikator evaluasi didapatkan bahwa persentase 57,36% siswa mampu untuk menyelesaikan soal tersebut disertai dengan adanya alasan yang logis dan untuk indikator inferensi didapat 56,69% dalam hal menyimpulkan, hal ini dikarenakan siswa sebagian besar tidak memberikan kesimpulan pada penyelesaian soalKata Kunci: Realistic Mathematics Education, Berpikir Kritis matematisDownloads
Published
2018-04-01
Issue
Section
Articles